Madrasah di Batin Pengambang Tutup, Warga Curhat ke PJ Bupati Henrizal

SAROLANGUN- Dampak tidak ada lagi anggaran Dana Bantuan Operasional Madrasah (BOM), madrasah takmiliyah yang berada di Desa Batin Pengambang Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun tutup.
Kondisi tersebut langsung diceritakan oleh Darya Sakti warga setempat kepada PJ Bupati Sarolangun Hendrizal SPT. MM saat berkunjung ke desa tersebut.
Kata Darya Sakti bahwa sejak Covid melanda dan dana BOM tidak lagi dikucurkan oleh pemerintah, tidak ada lagi honor para guru madrasah.
” Madrasah kami pak sudah tutup, sejak wabah covid-19 kemarin karena anggaran dana BOM di tiadakan, honorer para guru pun tidak ada lagi pak, mohon pak anak-anak tidak sekolah madrasah lagi, bantu masyarakat cari solusinya.” kata dia.
Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal pun yang saat itu bermalam di Desa Bathin Pengambang, pada Minggu pagi harinya meninjau madrasah tersebut.
Memang terpantau saat itu kondisi madrasah tepatnya di dekat jembatan desa Bathin Pengambang itu, tidak ada aktivitas apapun.
” Sudah empat tahun madrasah tutup di desa Bathin Pengambang, kondisi ril yang ada sekarang, dikarenakan anggaran untuk membiayai gurunya tidak ada,” kata Henrizal, Rabu (15/02/2023) lalu.
Tentu kondisi itu harus segera dicarikan solusinya, menurut Henrizal, sektor pendidikan merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat, keberadaan madrasah sangat penting bagi pendidikan agama para generasi anak-anak di wilayah ujung kecamatan batang Asai tersebut.
“Kita bayangkan anak anak kita kedepan kalau tidak bisa lagi ngaji, belajar agama anak anak kita ini mau jadi apa nantinya, kasian kita” katanya dengan nada prihatin.(Hid)