Informasi Dalam Genggaman

Para Santri di Sarolangun Antusias Ikuti Vaksinasi

Tampak para santri antusias mengikuti vaksin, (PJ/Nil).

SAROLANGUN- Pihak Polres Sarolangun Rabu (22/09) kembali menggelar vaksinasi di Polsek Kota, kali ini lebih ditujukan kepada para pelajar yakni para santri pondok pesantren, terpantau di lokasi ratusan santri antusias mengikuti proses vaksinasi tersebut.

Hal itu dilakukan guna mendukung percepatan penanganan covid-19, Kapolres AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan bahwa, pihaknya tidak akan berhenti menyelesaikan versoalan upaya penanganan Covid yang terjadi saat ini.

” Hari ini kita kembali melakukan vaksin serentak se indonesia sesuai arahan presiden dan Kapolri, dengan judul Vaksinasi merdeka. Kami tidak akan berhenti sampai persoalan covid ini selesai,” katanya.

” Khusus di Sarolangun target seluruh lapisan masyarakat yang bisa divaksin, terutama anak anak yang usia 12 tahun keatas pelajar dan para santri pondok pesantren, makanya hari ini kita jemput langsung para santri dan untuk hari ini sampai dengan pukul dua belas sudah ada 200 yang ikut vaksin, ” terang dia.

Dijelaskan dia lagi, untuk diketahui oleh masyarakat vaksinasi ini tidak cukup dengan satu kali saja, namun harus dilakukan dua kali.

” Ini yang harus diketahui masyarakat, bahwa setelah vaksin pertama harus dilakukan vaksin tahap dua, dan ini boleh dilakukan dimana saja,” terangnya lagi.

Mengingat persentase vaksinasi untuk di Sarolangun belum mencapai target, untuk itu dia meminta agar semua element dan khususnya pemerintah daerah terus menggenjot proses tersebut.

” Untuk sarolangun masih cukup rendah vaksin pertama baru 35 persen, untuk yang kedua masih dibawah itu sekitar 12 persen padahal target kita untuk Sarolangun 200 ribu, ini harus terus kita genjot sebab jika tidak, dikhawatirkan covid ini bisa kembali naik, kan kita juga yang repot nanti kasian masyarakat,” katanya tegas.

Namun meskipun demikian, dia mengaku bersyukur level di Sarolangun sudah jauh menurun yakni level II, untuk itu agar semua pihak tidak terlena dengan level tersebut, sebab persoalan vandemi bisa naik kapan saja.

” Alhamdulillah saat ini Sarolangun sudah jauh menurun dan itu semua tidak terlepas dari dampak dari vaksinasi, ini semua dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat kita,” katanya.

Kapolres juga mengapresiasi upaya para pimpinan ponpes mendorong para santrinya ikut serta dalam proses vaksinasi.

” Selain itu, saya juga berterima kasih pada para pimpinan pondok pesantren yang antusias mendorong para santri dan masyarakat untuk ikuti vaksinasi cukup tinggi,” pungkasnya.(Husnil)