PENAJAMBI.CO, SAROLANGUN – Dalam rangka mempertajam ilmu Kaderisasi serta pembentukan militansi para kader, Organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS), Jumat (13/08/2021) malam menggelar pembukaan kegiatan Pelatihan Anggota Tetap (PAT) dikhususkan bagi para kader dan pengurus yang berlangsung di Sekretariat GMS, RT 18 Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun.
Ketua Umum GMS Muhammad Amerza, S.Pd, Wakil Ketua GMS Sulaiman, S.Pd, Ketua Panitia Pelaksana Dedi Kurniawan serta jajaran pengurus GMS dan puluhan peserta yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Dedi Kurniawan dalam laporannya mengatakan pelaksanaan kegiatan PAT-VII ini diikuti sebanyak 20 orang, yang merupakan para anggota GMS yang berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada 13-15 Agustus 2021.
“Terima kasih banyak kepada panitia pelaksana, atas kerja sama yang telah kita laksanakan sehingga acara ini berjalan dengan baik dengan tema revitalisasi kader tangguh yang aktif, inovatif, solid, dan berintegritas di tengah ombang-ambing pandemi covid-19,” katanya.
Ketua Umum GMS Muhammad Amerza mengatakan kegiatan PAT ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pengurus organisasi GMS setiap tahunnya, dalam rangka untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para kader dalam menjalankan roda organisasi dengan penuh militansi, semangat persaudaraan di dalam tubuh organisasi.
“Organisasi ini didirikan atas semangat para senior kita yang berjuang membesarkan GMS. Maka saya harapkan dengan kegiatan ini kader GMS harus dapat menumbuhkan semangat dan militansi serta rasa persaudaraan dalam memajukan organisasi gms ke depan seperti yang dititipkan para pendiri,” kata Amerza dengan nada berapi api.
“Kepada para peserta tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini, ambil ilmu dari para narasumber maupun senior kita yang tak kenal lelah membimbing kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GMS Akmaludin dalam arahannya mengatakan bahwa setiap kader harus mampu menjaga organisasi dengan baik untuk dapat tetap mempertahankan eksistensi organisasi ini di Kabupaten Sarolangun.
Katanya organisasi GMS ini berdiri bukan untuk bersaing dengan organisasi lain, tapi bagaimana menyatukan perbedaan di antara para seluruh kader untuk memajukan organisasi ke depan.
“Saya harapkan Organisasi yang kita cintai ini tetap menjadi organisasi yang eksis di Kabupaten Sarolangun. Dan hari ini saya bangga karena di usia yang 9 tahun organisasi GMS ini sampai hari ini masih eksis. Organisasi GMS ini hanyalah sebuah lambang, jika ingin organisasi ini hidup, kuncinya ada di tangan adik-adik selalu kader penerus,” katanya.
“Jangan anggap PAT ini hanyalah seremonial belaka, tapi saya ingin PAT ini dijadikan untuk meningkatkan kualitas para kader tentang ilmu, Kaderisasi dan arah strategis pembentukan karakter kader,” kata dia menambahkan.
Kegiatan itu juga dilakukan penyematan tanda peserta PAT dan pemberian materi dari para narasumber dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam rangka memutus mata rantai penularan wabah covid-19.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga dihadiri Dewan Pembina Husnil Aqili, S.Pd.I, Hermansyah, S.ST, A. R Wahid Harahap Spdi, Abdurrahman Syakur, Sakirin, S.Pd.I, Sirajuddin Al-Aksari, ME, Hendri Syahputra, S.ST, Abdul Hanan S.ST, Rayan Arpandi, S.Pd, serta anggota pembina lainnya. (Wahid)