PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Memasuki musim penghujan di wilayah Kabupaten Sarolangun sangat rentan terjadi bencana banjir dan longsor (Bansor) di sejumlah wilayah yang menjadi daerah rawan bencana, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Di Kabupaten Sarolangun, penanggulangan bencana bansor ini akan dilakukan secara tim terpadu, yang melibatkan semua elemen, meliputi Pemerintah Daerah, Polri, TNI, serta elemen masyarakat.
Selasa (07/01), sekitar pukul 08.30 Wib dilakukan apel kesiapsiagaan pasukan dalam rangka penanggulangan bencana bansor tahun anggaran 2020 tersebut, yang berlangsung di halaman Mapolres Sarolangun secara aman dan lancar.
Apel Gelar Pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Waka Polres Sarolangun Kompol Husni Thamrin, ST, SH, MH, bertindak sebagai Perwira Apel Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Nazaruddin, Komandan apel oleh Akp Syafruddin, SH, serta dihadiri oleh Danramil 0420 Sarolangun Mayor Abdul Aziz, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trianto, Kasat Pol PP Riduan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Henriman, Pejabat Utama Polres Sarolangun serta jajaran Kapolsek dan personil gabungan.
Waka Polres Sarolangun Kompol Husni Thamrin dalam amanatnya mengatakan bahwa penanggulangan bencana bansor ini memang harus dilaksanakan secara terpadu, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Sebab, bencana tentu tidak diketahui kapan akan datangnya, sehingga perlu dilakukan antisipasi sehingga ketika ada kejadian, seluruh elemen khususnya masyarakat sudah siap menghadapi bencana tersebut.
“Apel Kesiap Siagaan dalam rangka Penanggulangan Banjir dan Longsor Tahun 2020 dilaksanakan secara terpadu antara Pemda Sarolangun dengan TNI dan Polri, Dinas terkait serta unsur-unsur masyarakat. Personil gabungan terdiri dari Personil TNI, Polri, Instansi terkait dan unsur-unsur masyarakat,” katanya.
Apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana banjir dan longsor tersebut selesai pada pukul 10.00 Wib, yang diakhiri dengan pemeriksaan kesiapan pasukan dan poto bersama. (Nil)