SAROLANGUN – Menjelang bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah, Polres Sarolangun bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sarolangun melakukan pemusnahan barang bukti hasil pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (Pekat), Operasi Keselamatan dan operasi Antik yang dilakukan polres Sarolangun tahun 2023, Selasa (21/03/2023) di Mapolres Sarolangun.
Dalam kegiatan tersebut hadir langsung Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.Ik, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM diwakili Asisten I Drs H Arief Ampera, Anggota DPRD Sarolangun M Fadlan Kholiq, SE, Sy, ME,sy, Mewakili Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius, Kakan Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Perwakilan Kejari Sarolangun, Perwakilan Pengadilan Negeri Sarolangun, Kabag OPS Kompol A Bastarif Yusuf, Kasat Reskrim Iptu Cindo Kottam, Kasat Lantas AKP Marsani serta Jajaran JPU Polres Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman mengatakan bahwa memang pihaknya melaksanakan operasi pekat selama satu bulan menjelang awal bulan ramadhan, serta operasi keselamatan berlalu lintas dan operasi Antik.
” Operasi pekat dilakukan selama satu bulan menjelang bulan Ramadhan, dimana hari ini adalah hari terakhir,” katanya.
Barang bukti yang dimusnahkan tersebut, berupa knalpot brong sebanyak 113 buah, Minuman keras sebanyak 1.000 botol dengan rincian 56 botol bir bintang, 20 botol pidca, 26 botol anggur merah, 26 botol Newport dan sisanya anggur ketan hitam, bir putih, Malaga, dan tuak sebanyak 40 liter.
” Hasil operasi pekat juga diserahkan dari warga Singkut sebanyak 20 buah Kecepek,” kata Kapolres.
Dalam pemusnahan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, Asisten I Arif Ampera dan jajaran forkompinda Sarolangun memusnahkan barang bukti knalpot brong dan senjata api rakitan alias Kecepek dengan cara di potong dan diakhiri dengan pemusnahan barang bukti botol minuman keras dengan menggunakan alat berat. (Hid)