PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Bantuan langsung tunai (BLT), dari anggaran dana desa di Desa Rantau Gedang Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun mulai direalisasikan.
Pembagian itu dilangsungkan di Kantor Desa setempat, yang dihadiri Camat Bathin VIII Akhyar Mubarok, Kapolsek AKP Isnandar, Danramil Kodim Sarko BPD dan seluruh perangkat Desa.
PJ Kades Rantau Gedang Hanizar S.Kom diwawancarai mengatakan bahwa untuk penerima tahap 1 berjumlah 40 KK, yang diserahkan langsung kepada yang bersangkutan.
Azas penerima yakni, berdasarkan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten dan pusat, serta melalui hasil musyawarah desa. Warga yang menerimapun dalam kategori kurang mampu dan dinilai ekonominya terdampak Covid-19.
“Ya, hari ini kita membagikan BLT ke 40 KK yang masuk dalam data kategori kurang mampu dan ekonominya terdampak covid ini dan juga pembagian ini berdasarkan hasil musyawarah antara perangkat desa BPD dan juga masyarakat,” kata Hanizar.
Tadi juga kata dia, saat pembagian disaksikan langsung oleh pihak kecamatan,TNI dan Polri. Itu juga bagian dari petunjuk agar penyaluran itu transfaran dan akuntabel.
“Masing-masing KK menerima 600.000, tadi kita juga mengundang pak Kapolsek, Camat dan juga Danramil serta seluruh perangkat desa,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Camat Bathin VIII Akhyar Mubarok mengapresiasi pihak Desa yang menyalurkan bantuan dengan transfaran dengan mengikuti juklak dan juknis yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah berjalan lancar, tadi saya berpesan kalau ada yang masih kurang bisa ditambah dan data quotannya bisa dirobah untuk penerima berikutnya itu boleh dilakukan,” katanya.
Namun kata dia, tadi dia sudah mengingatkan agar penyaluran itu tidak tumpang tindih antara penerima PKH, Bantuan Kemensos, Bantuan Covid, DD dan juga bantuan lainnya.
“Namun dengan catatan tidak boleh tumpang tindih, antara penerima PKH, BLT, Bantuan Kemensos dan bantuan lainnya. Intinya tadi secara keseluruhan berjalan lancar dan pembagian itu juga dari laporan berdasarkan hasil musyawarah desa,” jelasnya.
Sementara itu, Ibu Hasiyah salah seorang warga yang menerima bantuan itu mengaku berterimakasih atas bantuan yang diterimanya.
“Yo nak motong (nyadap) karet hargo getah murah, bersyukur dapat bantuan pulo dari pemerintah. Kami berterimokasih atas bantuan ini,” katanya. (Wahid)