PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan menuntaskan pembangunan jalan dari Simpang Piko menuju Sepintun di Kecamatan Pauh tahun ini (2020). Hal itu dikatakan oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Hadi Sarosa.
Pada tahun 2019 yang lalu, pihaknya juga telah melakukan pembangunan jalan berupa pengaspalan jalan dan rabat beton di beberapa spot yang kondisi parah, dan sudah selesai dilaksanakan dengan anggaran dari APBD.
“Tahun 2020 ada anggaran DAK sebesar 25 miliar untuk membangun pengaspalan jalan simpang piko-spintun,” kata Hadi Sarosa, Rabu (29/01/2020).
Sesuai dengan arahan bupati kata Hadi Sarosa, setiap tahunnya jalan tersebut dianggarkan, ditargetkan tahun 2021 nantinya fokus Seko Besar dan Taman Bandung.
“Simpang piko-sepintun insa allah tuntas tahun ini, lalu tahun 2021 seko besar ke taman Bandung akan kita selesaikan, pengaspalan jalan ini memang jadi fokus pak bupati, tapi yaa.. Masyarakat harus sabar sebab ini butuh proses,” kata dia menambahkan.
Untun anggaran dana dak sebesar 25 miliar rupiah tersebut, direncanakan akan dilakukan Pengaspalan jalan sepanjang 8 kilo meter. Saat ini sedang dalam proses persiapan lelang secara fisik.
“Yang direncanakan itu sekitar 8 kilo meter, insa allah minggu depan akan kita tender, karena saat ini sedang proses lelang pengawasan, kemudian lima hari setelah itu baru masuk lelang fisik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sarolangun M Fadlan Arafiqi mengatakan bahwa dengan adanya kucuran dana dak tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sarolangun Cek Endra yang patut diapresiasi.
Sebab, bentuk perhatian pemerintah daerah untuk pembangunan jalan di wilayah spintun ini sudah dilakukan secara Kontinue.
“Alhamdulillah hari ini masyarakat sudah bisa menggunakan jalan kendalanya pun masih ada tiga titik lagi, tahun 2020 ini kita berterima kasih dengan pak bupati kita, yang mana beliau sudah berupaya melobi pemerintah pusat sehingga akhirnya kita mendapatkan kucuran dana dak lebih kurang 24,6 miliar, untuk pembangunan jalan spintun, jadi spot spot yang susah dilalui Insa allah tahun ini masyarakat dapat dengan lançar mengeluarkan semua hasil bumi yang ada enam desa,” katanya. (Nil)