SAROLANGUN- Ratusan anggota Badan Permusyaratan Desa dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, menggelar aksi damai di Kantor Bupati dan Gedung Dewan, Kamis (07/07/2021).
Kehadiran mereka tidak lain dan tidak bukan menuntut agar pemerintah Kabupaten dan DPRD memikirkan kepentingan BPD terkait tunjangan dan gaji serta memperankan BPD dalam menetapkan rencana pembangunan yang masuk dalam wilayah desa.
Serta meminta agar dana P2D dan Dana Desa di audit, serta tunda proses pencairan dana P2D.
Mewakili organisasi PABPDSI Kabupaten Sarolangun, Saftar yang didampingi Arham Kabupaten Sarolangun dalam orasinya mengatakan agar BPD diperhatikan, sebab BPD bagian dari pemerintah dalam pembangunan.
” Kami BPD Sarolangun menuntut kenaikan tunjangan. Maka kami mengajukan peraturan Bupati nomor 02, dan dasarnya kami hanya minta sedikit saja dari anggaran dana bagi hasil (DBH) Kabupaten Sarolangun ini,” Katanya lantang.
Dia menyebutkan BPD sudah bekerja maksimal dalam membantu pemerintah kabupaten di tingkat Desa namun terkesan kurang diperhatikan.
” Selama ini kami sudah mati-matian bekerja tapi tidak dihadiahi dengan tunjangan yang memadai, yang hanya Rp 600 ribu perbulan. Jangan diskriminasi kami,” tegas Arham.
Sebelumnya pihaknya sudah melakukan aksi dan audiensi dengan dinas terkait namun hasilnya nihil.
” Kami sudah beberapa kali melakukan aksi damai dengan dinas terkait tapi sampai hari ini tidak ada realisasi dan hanya janji-janji palsu. Kami minta kenaikan tunjangan BPD dimasukkan dalam alokasi anggaran pada APBD Perubahan tahun 2022 ini, ” katanya lantang.
Daerah ini menurut mereka memiliki anggaran yang memadai, namun gaji sangat kecil.
” Kami juga minta kepada pemerintah kabupaten untuk menganggarkan BPJS kesehatan bagi seluruh anggota BPD karena selama ini dalam melaksanakan tugas ada hambatan dilapangan dan kerap mengalami musibah,” katanya.
Sementara itu Hudri Kakan Kesbangpol Sarolangun mewakili pemerintah kabupaten sebagai corong pemerintah menyambut baik aksi rekan rekan BPD, hanya saja bersabar sebab kehadiran mereka akan disambut Sekda dan Ketua DPRD.
” Saya kemarin juga sudah komunikasi dengan BG arham Alhamdulillah direspon baik oleh beliau. Kemudian saya juga sudah komunikasi dengan ketua DPRD dan pak Sekda insya Allah mereka hadir, pak ketua dan sekda akan menyambut kawan kawan dari BPD, cuma sekarang pak sekda masih dijalan. Saya mohon sabar ya,” Kata Hudri.
Dari kantor Bupati, Arham bersama ratusan anggota BPD langsung menuju ke Kantor DPRD Sarolangun, di sana mereka kembali menyuarakan kembali tuntutan mereka.
Tampak juga dalam aksi damai tersebut, puluhan aparat kepolisian dan TNI serta pihak Polpp ikut melakukan pengamanan dalam aksi tersebut. Terpantau juga dalam aksi tersebut berlangsung damai dan teratur. (PJ1).