SAROLANGUN- Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, H. Hurmin SE dari praksi PPP menyerap aspirasi masyarakat melalui reses tahap I dalam wilayah dapil I Kecamatan Sarolangun dan Bathin VIII tepatnya di Desa Tinting dan Desa Panti. Kamis (16/06/2021).
Dalam kesempatan itu Hurmin dia menanggapi beberapa masukan dari masyarakat terkait pembangunan di dua desa tersebut. Dia berkomitmen apa yang menjadi masukan dari masyarakat akan diperjuangkannya.
” Bapak ibu sekalian tahulah dengan Sayo, Sayo tidak mau muluk muluk berjanji soal masukan masyarakat. Namun yang jelas beberapa point’ penting yang menjadi skala prioritas. Akan Sayo perjuangkan semaksimal mungkin, ” katanya dengan bahasa daerah setempat.
Disisi lain, dia mengajak masyarakat agar terus memupuk semangat gotong royong yang sudah diwariskan oleh orang orang terdahulu.
Hal itu dikatakannya, mengingat saat ini anggaran daerah sangat terbatas tentunya tidak semua masukan dan pengajuan bisa diperjuangkan melalui anggaran negara.
Sebagai solusi untuk menjawab hal itu, salah satunya menjaga semangat kegotong Royongan, baik itu dalam bentuk sosial, budaya hingga pembangunan.
” Anggaran daerah yang terbatas, terkadang menjadi salah satu hambatan untuk mengakomodir kepentingan pembangunan di daerah kita, untuk itu ado hal hal yang kecil yang bisa kito selesaikan dengan semangat bersamo harus kito lakukan, ” katanya.
Namun meskipun demikian, meski ditengah keterbatasan anggaran daerah, dia mengapresiasi langkah masyarakat dan pemerintah desa yang terus komit membangun semangat gotong royong dan hal tersebut harus terus dijaga dan dirawat dengan baik.
” Maka dari itu, Sayo sebagai wakil dari bapak ibu sekalian mengajak Kito semuanyo untuk terus menjago dan memupuk terus semangat gotong royong, sebab ini jugo warisan dari nenek moyang Kito yang harus terus Kito jago bersamo. Bak kato pepatah tu berat Samo Kito pikul ringan tentu Pulo Samo Samo Kito jinjing,” pungkasnya.
Dalam kegiatan reses di dua desa tersebut, turut hadir Kepala Desa Tinting M.Yani, jajaran perangkat desa serta tokoh masyarakat, begitu juga di desa panti hadir para perangkat desa dan ninek mamak serta tokoh agama dan tokoh masyarat serta tokoh pemuda. (PJ1)