Informasi Dalam Genggaman

Serapan Anggaran Masih 50 Persen Lebih

Kepala BPKAD saat diwawancarai, (PJ3).

SAROLANGUN – Serapan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarolangun tahun 2022 ini masih di angka 50 persen lebih hingga pada akhir bulan oktober ini.

Artinya, masih ada waktu hingga dua bulan kedepan untuk serapan anggaran bisa lebih maksimal.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sarolangun Emalia Sari, SE, mengatakan bahwa seharusnya serapan anggaran pada bulan Oktober ini setidaknya harusnya mencapai 60 persen, namun karena adanya kendala sehingga masih diatas 50 persen lebih.

“Tidak banyak berubah dari semester I kemarin, ini mungkin sudah sekitar 50 persen lebih,” katanya, Minggu (30/10/2022) kepada media ini.

Menurut Emalia, saat ini memang masih dalam proses persiapan pencairan dari  evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jambi terhadap APBD perubahan tahun 2022 serta hasil fasilitasi dadi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Mudah mudahan dengan pelaksanaan P-APBD ini, serapan anggaran bisa meningkat, kita harapkan seperti dulu bisa sampai 90 persen lebih,” katanya.

Ia pun menegaskan meski waktu efektif dua bulan kedepan menjelang batas akhir pencairan pada Minggu ketiga bulan Desember, serapan anggaran akan tetap bisa maksimal sesuai dengan perencanaan telah dilaksanakan

“Kalau dana desa tahun ini sudah sesuai tahapan dan sudah masuk tahapan terkahir yang ketiga, add juga sudah masuk semester II dan kita masih menunggu yang pencairan dana dari provinsi mudah mudahan bisa tercapai sesuai dengan target, Dari provinsi nilainya 100 juta Perdesa dan kelurahan, bertambah dari Rp 60 juta,” katanya.

“Kalau peruntukkannya untuk desa bisa untuk infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat, honor paud dan lain pemberdayaan dan peningkatan SDM. Kelurahan ada dua program yakni program penanganan inflasi dan program Jamsostek yang rentan,” kata dia menambahkan.(PJ3)