Ultimate magazine theme for WordPress.

Sorot Drainase, Hingga Kios, Ketua Dewan Minta Dinas Terkait Ajukan Anggaran dan Solusi

Tontawi Jauhari Ketua DPRD dan jajaran saat turun melihat kondisi pasar Sarolangun, (PJ/Nil).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Buruknya saluran pembuangan air, hingga banyaknya kios yang kosong ditinggal pedagang jadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat Inspeksi mendadak (Sidak) di pasar atas Kecamatan Sarolangun.

Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tantowi Jauhari mengatakan sarana dan prasarana pasar saat ini dinilai masih perlu banyak penataan. Terlebih, banyak aset Pemerintah daerah disitu perlu adanya topangan dana dari APBD untuk mendukung fasilitas pasar tersebut.

“Seperti drainase, itu ada beberapa yang sudah tersumbat dan nanti saya sudah panggil DLH untuk menghitung dan mengusulkan secepatnya didalam pembahasan APBD nanti,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Lebih lanjut, Tantowi mengatakan kepada para instansi terkait untuk bergerak cepat dalam menganggarkan kendala dimasyarakat.

“Supaya ini bisa langsung kita anggarkan yang menjadi kendala pedagang di pasar ini terkait banjir mudah-mudahan bisa teratasi,” katanya.

Selain itu, Tantowi beserta rombongan juga menyorot beberapa bangunan kios dalam pasar tradisional berkeadaan kosong tanpa penghuni.

“Itu nanti kita minta dengan Dinas terkait untuk mensosialisasikan dan mendata ulang supaya pedagang-pedagang yang menyewa bisa nyaman,” ungkapnya.

Dia mengharap dalam waktu dekat ini, kios-kios yang berada dikawasan tersebut bisa segera dihuni kembali oleh pedagang.

“Kita minta itu bisa ditunggu kembali, ketika itu tidak ditempati diakan hancur dengan sendirinya. Jadi sayang kalau aset-aset daerah ini tidak kita selamatkan,” tuturnya. (Husnil)