Informasi Dalam Genggaman

Usai Dilantik Jadi Rektor UIN STS Jambi, As’ad Isma Pulkam dan Ziarah ke Makam Orang Tua Nya

P- Rektor UIN As'ad Isma Berpesan Jangan Menyerah Dengan Takdir

Tampak Rektor UIN STS Jambi Prof. Dr. As’ad Isma Mpd saat berziarah ke makam kedua orang tua nya di Sarolangun. (Nil).

SAROLANGUN – Usai dilantik secara resmi sebagai Rektor UIN Sultan Taha Saifuddin (STS) Jambi Prof. Dr As’ad Isma, M.Pd mengunjungi kampung halamannya yang ada di Dusun Muara Indung, Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun, Minggu (31/12/2023).

Kedatangannya pun disambut hangat oleh keluarga besarnya yang ada di dusun Muara Indung, yang kemudian melakukan ziarah ke makam kedua orang tua tercinta yang telah dulu menghadap yang Maha Kuasa di pemakaman muslim setempat.

Tampak Rektor UIN STS Jambi yang mengenakan baju kemeja putih dengan mengenakan peci hitam kesayangannya bersama puluhan masyarakat setempat dan keluarga besar, membacakan tahlil dan doa di makam kedua orang tuanya.

” Saya berangkat dari Jambi ke muara indung, agenda pertama ini ziarah ke makam kedua orang tua tercinta. Kita inikan bisa seperti ini karena peran orang tua, yang sudah mendoakan kita walaupun sudah mendahului kita,” katanya saat diwawancarai media ini.

Menurut Prof As’ad Isma, bahwa sebagai seorang anak tentu harus memberikan doa untuk kedua orang tua yang telah membesarkannya dengan doa agar kedua orang tua mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

” Dari situ kita dapatkan barokah dan ridho Allah SWT, dan kita juga bertemu dengan keluarga besar sambil memberikan motivasi. Selain itu kita bersilaturrahmi dengan keluarga besar, yang ikut mendoakan, jadi kita ini tumbuh dan besar tidak lepas dari peran orang tua dan keluarga besar,” katanya.

Beliau juga menjelaskan kepada seluruh keluarga besar khususnya para keponakannya yang masih menimba ilmu pendidikan di sekolah, agar terus semangat belajar dan fokus ke dunia pendidikan, harus punya mimpi sukses dan pantang menyerah.

” Tadi juga kita kumpul dengan keponakan, memotivasi mereka untuk fokus ke dunia pendidikan, memotivasi untuk selalu punya mimpi sukses dan pantang menyerah, harus terus mengejar prestasi dunia pendidikan apalagi rata rata sudah mendapatkan beasiswa KIP dan segalam macam itu harapan kita,” katanya.

” Pesan saya, jangan pernah menyerah dengan takdir, takdir itu ada dua, takdir yang memang tidak bisa berubah seperti kematian, dan takdir yang bisa berubah dengan ikhtiar yang kita lakukan,” kata dia menambahkan. (Nil)

Foto Terkait: