PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Wakil Bupati Sarolangun H Hilallatil Badri mewarning agar masyarakat serta pihak perusahaan perkebunan mewaspadai persoalan karhutla, sebab dia mengkhawatirkan terjadi kondisi kabut asap seperti tahun sebelumnya.
“Saya himbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,” Kata Wabup saat memimpin apel siaga karhutla di lapangan gunung kembang, Rabu (05/08/2020).
Menurutnya, masyarakat harus berkaca dengan pengalaman sebelumnya. Jangan sampai gara-gara ulah yang tidak bertanggung jawab khalayak banyak menjadi korban.
“Beberapa waktu yang lalu kita diundang Bapak Presiden, bahwa diprediksi kita tahun ini akan mengalami kemarau yang cukup panjang dan tingkat panasnya lebih tinggi, oleh sebab itu untuk menghadapi bencana ini kita akan lebih waspada lagi,” katanya tegas.
Sementara itu, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Lubis menyebutkan bahwa bencana karhutla merupakan tanggung jawab semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, pihak perusahaan dan TNI/Polri.
“Dalam penangan karhutla bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah ataupun aparat, tetapi kita semua. tidak hanya masyarakat pihak perusahaan juga kami tegaskan untuk bersinergi dengan pemerintah dan aparat dalam persoalan karhutla ini,” katanya.
Selain Wakil Bupati Sarolangun, turut hadir juga Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Lubis, perwakilan Polres Sarolangun, Kejari Sarolangun, Asisten II Dedy Hendri, Kepala BPBD Sarolangun Trianto, SIP, ME, para Kepala OPD, para relawan Destana, MPA, KTPA dan PMI. (Hen)