Warga Pulau Aro Curhat Dengan Kapolres Sarolangun Soal Maraknya Narkoba dan Pencurian
SAROLANGUN- Kegiatan Jum’at Curhat yang dilakukan oleh pihak Polres Sarolangun bersama masyarakat di kabupaten tersebut terus bergulir.
Jum’at kali ini Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK didampingi Wakapolres Kompol Sandy Mutaqqin, S.IK dan para PJU Polres Sarolangun datangi warga desa Pulau Aro.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kakan Kesbangpol M. Hudri Camat Pelawan Sibawahi, SH, tokoh masyarakat desa Pulau Aro dan warga desa Pulau Aro.
Dalam kesempatan tersebut Warga Desa Pulau Aro an. Syakib mengeluhkan seringnya terjadi pencurian alat pertanian dan hasil pertanian, sehingga masyarakat merasa kecewa, masyarakat juga menyampaikan keresahan warga terkait kehilangan ternak.
” Kalau disini pak, maling banyak sekali. Warga sering hilang alat pertanian bahkan hasil pertanian dan juga peternakan juga demikian, kami warga resah sekali pak tolonglah dibantu masyarakat cari solusinya pak,” Kata nya.
Masyarakat mengapreasiasi kinerja Polres Sarolangun tentang pemberantasan narkoba, namun sampai saat ini masalah narkoba tidak pernah habis, masyarakat mohon solusi kepada Kapolres Sarolangun.
” Soal narkoba juga pak, tolong agar dibasmi habis permasalahan narkoba khususnya di desa Pulau Aro ini pak, masyarakat sangat mendukung kepolisian untuk memberantas narkoba,” kata nya.
Sementara itu Darmadi menyampaikan bahwa perekonomian warga sebagian besar adalah pengepul batu putih, mohon warga dibantu masalah perizinannya mengingat
pengambilan baru putih tersebut menggunakan alat Dompeng.
Atas curhatan warga tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK menjawab satu demi satu curhatan warga itu.
“Perlu kami sampaikan bahwa alur proses penyelesaian tindak pidana bisa diselesaikan didesa secara kekeluargaan namun kepolisian dapat menindak pelakunya secara hukum apabila perbuatan pidana pencurian sudah berulang kali dan membuat resah masyarakat,” katanya.
Kemudian, Kapolres menyarankan juga terkait persoalan narkoba agar masyarakat tidak mendekati lingkungan haram para pelaku narkoba. Serta para orang tua untuk menjaga keluarga putra dan putrinya.
“Beri tahu keluarga kita untuk tidak mendekati orang orang yang terlibat dalam lingkaran pemakai, segera berikan informasi dan laporkan terkait keluarga kita yang baru coba coba menggunakan narkoba, kita akan berikan solusi rehabilitasi, namun terhadap penyalah gunaan narkoba tergolong pengedar maka kita akan tindak tegas agar desa kita bisa bersih dari Narkoba” sambungnya.
AKBP Imam Rachman juga menanggapi Masalah penambangan batu putih agar masyarakat tidak menjadikannya kedok saja untuk melakukan kegiatan penambangan emas ilegal.
“Perizinan penambangan batu putih prosesnya panjang sampai ke tingkat provinsi, kita akan cari solusi terbaik nantinya bekerjasama dengan pemerintah daerah. Namun apabila kegiatan penambangan batu putih disalah gunakan untuk penambangan emas ilegal maka pihak kepolisian akan menindak tegas” tutup AKBP Imam Rachman, S.IK.
Selama kegiatan Jum’at Curhat, warga menyambut baik dan positif, Kegiatan ditutup dengan foto bersama.(Nil)