Kaban BKPSDM Dampingi Wabup Tinjau Tes CPNS Sarolangun

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Wakil Bupati Sarolangun H. Hillalatil Badri didampingi Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi H. Hafis Hasbiyallah dan kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, meninjau prosesi tes CPNS SKD di BW Hotel Luxury Tehok Kota Jambi, Selasa (25/2/2020).
Prosesi itu menurut wabup cukup baik terutama dalam pelayanan terhadap para peserta. “Kesiapan pelaksanaan cukup bagus, cuma Formasi kita cuma sedikit 193 sedangkan yang ikut cukup banyak, kurang lebih empat ribu lebih,” kata wabup.
Walaupun sedikit yang bakal diterima, namun dia menginginkan agar hasil dari penerimaan ini nantinya bisa lebih baik sehingga ketika mereka ditempatkan tugas di Sarolangun mampu betul betul serius menjalankan tugas.
“Saya berharap agar para peserta serius belajar mengikuti segala rangkaian proses yang telah ditetapkan panitia dan jaga kesehatan, sehingga nantinya mereka yang lulus nantinya bisa ikhlas mengabdi ditempat kita,” ujarnya lagi.
Baca juga : Tinjau Tes CPNS Sarolangun, Komisi 1 DPRD Provinsi Jambi Apresiasi Kinerja Panitia
Sementara itu Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, kepada sejumlah awak media menyebutkan bahwa, seluruh peserta mayoritas menjalani aturan yang telah ditetapkan panitia.
Hanya saja satu dua orang masih ada juga yang terlambat atau tidak disiplin namun pihaknya tetap tegas menerapkan aturan yang berlaku sesuai arahan pihak BKN.
“Prosesnya yang kadang membuat mereka telat itu, lupa saking buru buru yang seharusnya tidak boleh bawa HP, Tas dan barang lainnya terpaksa harus ngantri lagi di penitipan barang yang sudah kita siapkan. Nah, inikan memakan waktu. Tapi hampir mayoritas lancar dan disiplin hanya satu dua orang saja,” kata Waldi.
Dia menegaskan, bahwa dalam kepanitiaan disamping sesuai arahan pusat juga melibatkan pihak BKN langsung dalam proses inti ketika peserta tiba di dalam ruangan ujian.
“Bagian tekhnis penting, seperti server, ruangan ujian harus steril itu sudah diatur dan dikelola langsung oleh pihak BKN, steril dan transfaran sampai sampai persoalan pembukaan segel juga disaksikan langsung oleh pihak BKN yang terlibat dalam kepanitiaan ini,” terangnya lagi.
Untuk diketahui bahwa pada hari sejak dibukanya tes SKD ini jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir. Pada hari pertama seharusnya mengikuti ujian satu sesi berjumlah 335 orang yang hadir 329 yang tidak hadir 6 orang.
Sementara pada hari kedua kata Waldi dibagi lima sesi masing masing sesi 800 orang dari jumlah 4000 peserta, namun yang hadir 3.762 yang tidak hadir 238 orang jadi jumlah total yang tidak hadir selama dua hari ini 244 orang.
Wabup bersama komisi 1 DPRD Provinis Jambi dan kaban BKPSDM berkesempatan melihat satu satu proses tahapan mulai dari registrasi, pemeriksaan barang bawaan peserta, penitipan barang dan ruangan tempat tes.