Informasi Dalam Genggaman

Lubuk Larangan Berkun Limun Jaga Tradisi Lokal dan Ekosistem Air Tawar

Pihak Disnakan saat melakukan panen lubuk larangan bersama warga setempat, (PJ/Nil).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pihak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun, terus fokus membina sejumlah lubuk larangan yang dinilai sangat epektif dalam menjaga ekositem air tawar diwilayah hulu.

Lubuk larangan tersebut salah satunya yang berada di Dusun tigo Desa Berkun Kecamatan Limun. Menariknya selain menimbulkan dampak positif bagi perairan juga menambah ingkam pendapatan Desa setempat.

Sebab disana terdapat puluhan ribu ikan yang sengaja ditabur benhnya untuk kelestarian sungai. Diketahui lubuk larangan itu dikelola langsunh secara swadaya oleh masyarakat setempat, melalui Pokmaswas yang diketuai oleh Qolbi bersama pengurusnya.

Dari sana tumbuh nilai nilai gotong royong sebagaimana telah lahir dari nenek moyang terdahulu, sehingga setiap 2 tahun sekali mereka menghelar panen bersama.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Disnakan H. Masturo melalui Kabid Perikanan Ibi Patria melalui Kasi SDI Anwar Sadat.S.PI ke awak media ini, Rabu (23/12/2020).

“Kemarin kamis tanggal 17 kita bersama pengurus Pokmaswas serta pemerintah desa dan masyarakat setempat melakukan panen lubuk larangan,” kata dia, ke penajambi.co.

Panen tersebut kata dia, telah melalui musyawarah mupakat bersama untuk melihat potensi benih ikan yang ditaburkan beberapa tahun lalu.

“Alhmadulillah lumayan banyak sudah besar, jenis ikan baung dan semah, cuma waktu kita penen kemarin air sungai sedang naik sehingga tidak begitu banyak dapat,” terangnya.

Saat ini kata dia, terdapat jenis ikan seperti semah 2700 ekor, Baung 5000, Ikan barau belum lagi ikan asli yang memang berada didalam air tersebut.

“Kalau prediksi kami itu puluhan ribu, apalagi pokmaswas sangat serius menjaga lubuk itu tentu ikan ikan yanh sudah bertahun tahun ini berkembang biak,” tambahnya.

“Kedepan kami juga akan kembali menabur benih, sesuai permintaan masyarakat yang menginginkan agar jenis ikan berpariasi salah satunya penambahan ikan jenis Gurami,” tandasnya.

Dia juga berharap agar kedepan Pokmaswas keramat terus kompak bersama masyarakat dan anggotanya menjaga kelestarian lingkungan sungai itu. (Husnil)