Bappeda Rencanakan Pengembangan Kawasan Mesjid As-Sulton Wisata Religi

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), tahun 2021 ini mulai melakukan perencanaan pengembangan kawasan mesjid As-Sulton, Sarolangun.
Kepala Bappeda H Lukman, melalui Kabid Pendanaan Hj Maria Susanti, mengatakan bahwa kawasan mesjid As-Sulton ini sangat strategis untuk dimenangkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebab, selain menjadi lokasi tempat ibadah yang strategis di pinggir jalan lintas sumatera, tentunya diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Sarolangun.
“Kita sudah ada perencanaan dan landskipnya, tinggal kita jalankan. Tapi itu direncanakan untuk diusulkan tahun ini dan tahun 2022 bisa dilaksanakan,” katanya, beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi media ini.
Maka nantinya, pembangunan kawasan mesjid As-Sulton ini, Pemkab Sarolangun akan membuka akses bagi masyarakat untuk ekonomi kreatif. Salah satunya, pedagang yang bernuansa religi.
“Atasan sudah juga bilang, karena selama inikan kita fokus jalan-jalan di tengah masyarakat, karena dampak covid maka kita akan gali potensi ekonomi kreatif. Selain ibadah, kita juga kasih tempat kepada pedagang untuk ekonomi kreatif,” katanya.
Maria juga menyebutkan mesjid As-Sulton yang dibangun dengan dana yang cukup besar itu, saat ini belum optimal digunakan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, padahal sangat strategis.
Maka diharapkan proses perencanaan pada tahun 2021 dapat berjalan dengan baik, sehingga nantinya tahun 2022 mendatang dapat dilaksanakan.
“Ya, itu salah satunya. Mesjid As shulton sudah dibangun dengan dana multoyears waktu itu, tapi kurang optimal kita gunakan, kalau dilihat itu staretegis dan itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kalau dibuka akses. Apalagi itu di jalur lintas sumatera, orang akan berpikir untuk mampir sholat mesjid, mesjid raya di sarolangun,” katanya. (Wahid)