Anggaran Penanganan Corona di Sarolangun Bertambah, Ini Rincian dan Peruntukannya
Masih kata Lukman, bahwa saat ini penyerapan anggaran dari Rp 4,7 miliar tersebut sudah digunakan atau terealisasi lebih kurang Rp 1 miliar, yang sebelumnya dianggarkan pada anggaran tanggap darurat.
Namun, sebelum anggaran ini direalisasikan tim gugus tugas penanganan covid-19 mengajukan profosal untuk kebutuhan yang diperlukan kemudian akan dilakukan pembahasan melalui tim anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) barulah bisa dicairkan.
“Ada prosesnya, aturan atau mekanisme harus jalan supaya ini bisa tepat sasaran,” kata Lukman tegas.
Selain itu kata dia, jika nantinya wabah virus corona makin mengkhawatirkan lanjut Lukman, berkemungkinan anggaran akan ditambah.
Namun tentunya merujuk pada Permendagri nomor 90 tahun 2019, tentang klasifikasi, kodefikisai dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
“Ya, jika memang makin parah kita akan bahas lagi bersama Tim Gugus dan pak bupati untuk menambahkan anggaran lagi, tapi tetap mengacu pada permendagri nomor 90,” pungkasnya. (Wahid)