PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Dibawah kepemimpinan Drs H. Cek Endra, terus fokus mengangkat derajat warga suku anak dalam (SAD) agar kehidupan mereka setara dengan masyarakat pada umumnya.
Seperti membangun sekolah khusus orang rimba atau yang kerap disebut warga suku anak dalam (SAD), dengan anggaran kabupaten. Namun kali ini tidak hanya dari APBD, pemerintah juga mencari solusi lewat dana CSR perusahaan.
Seperti SAD yang berada di Kecamatan Bathin VIII, tahun ini akan dibangun sekolah melalui kerjasama antara kementrian sosial (Kemensos) dengan anggaran CSR PT. Petrochina.
Hal itu dikatakan oleh Camat Bathin VIII, Akhyar Mubarok bahwa tahun ini Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan sekolah khusus anak anak dari Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Suka Jadi.
Pihaknya juga bersama Kementrian Sosial dan pihak swasta sudah melakukan identifikasi kebutuhan dasar dan mata pencaharian alternatif (MPA) SAD di bawah temenggung lintas di Sungai Seluang Desa Suka Jadi.
Katanya, bahwa memang sekarang anak-anak SAD yanga ada didua desa membutuhkan sekolah. Pasalnya mereka sekolah pada desa yang jauh dari tempat tinggalnya.
“Di Sukajadi ada, di Pulau Lintang ada, sementara mereka ikut sekolah di satu SD yaitu Pulau Lintang,” katanya. Selasa (11/02/2020).
“Kedepan dari hasil identifikasi akan diupayakan dibangun unit sekolah, setidaknya dapat menampung anak SAD,” kata dia menambahkan.
Disamping itu juga, dari hasil identifikasi, masalah pokok yang ditemukan bahwa SAD membutuhan MCK, air bersih dan perbaikan tempat tinggal. Dan akan diupayakan mata pencaharian tambahan.
“Seperti peternakan dan pertanian. Kita bantu sampai kesehatan agar supaya masyarakat kita di SAD hidup dengan layak,” katanya. (Arw)