PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Hingga menjelang akhir semester I tahun 2020 ini, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Sarolangun atau yang kerap disebut Unit Layanan Pengadaan (ULP) baru menyelesaikan 31 tender paket proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Kepala BPBJ Arif Hamdani, ST mengatakan bahwa jumlah tender yang telah diselesaikan lelang tersebut sesuai dengan yang diusulkan oleh seluruh organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, RSUD Sarolangun, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Tahun 2020 ini hingga saat ini baru 31 paket tender yang sudah dilelang, itu usulan dari opd. Sementara yang masih berjalan untuk saat ini hanya ada 3 paket tender,” katanya, Selasa (09/06/2020).
Paket tender yang sudah selesai dilelang, tersebut diantaranya paket proyek pembangunan jembatan mensao senilai Rp 13 miliar.
Ketika ditanya apakah ada pelelangan paket tender proyek pembangunan pasar atas Sarolangun, katanya hingga saat ini belum ada. “Itu belum ada,” katanya.
Ia juga menjelaskan pada tahun 2020 ini akan sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena jumlah paket tender yang dilelang saat ini baru 31 paket tender.
Sementara biasanya, setiap tahun pihaknya setidaknya menyelesaikan lebih kurang 200 paket tender. Namun, dikarenakan wabah pandemi covid-19, sejumlah kegiatan instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibatalkan dengan adanya pemotongan anggaran.
“Biasanya setahun 200 paket proyek tender, tapi tahun ini sepertinya tidak sampai. Karena saat ini saja baru 31 paket tender yang diselesaikan,” katanya. (Wahid)