Bupati Sarolangun Tinjau Jamtung di Penegah dan Pulau Aro, Kondisinya Terancam Roboh

SAROLANGUN – Bupati Sarolangun Haji Hurmin mendadak meninjau kondisi jembatan gantung di Desa Penegah dan Pulau Aro seberang, Kecamatan Pelawan.
Turut hadir kala itu, Anggota DPRD Sarolangun setempat, H. M. Syaihu, Akmal dan Eriq dan Kadis PU Arif Hamdani beserta jajaran.
Terpantau di lapangan bahwa kondisi dua jembatan tersebut terancam roboh karena tebing penyangga tiang jembatan terkikis aliran sungai.
Bupati Sarolangun Hurmin saat diwawancarai menganjurkan agar masyarakat untuk sementara waspada dan berhati hati jika melintas di jembatan tersebut.
“Dinas terkait akan menghitung ini, langkah seperti apa yang bisa kita kucurkan kesini selagi anggarannya masih ada, intinya kita cek dulu anggaran nya,” katanya, Minggu (2/3).
Iya juga menyebutkan, dengan terbatasnya anggaran yang ada saat ini, dia berharap masyarakat bisa bersabar dalam perjalanan soalan dampak banjir untuk bagian fisik seperti jembatan dan tutup.
“Apalagi anggaran kita sangat terbatas, kita harus sabar namun kami dari pemerintah akan berupaya mencari solusi terbaik, apalagi soal turab di DAS sungai ini kewenangan balai sungai nasional, itu yang bisa anggarannya agak besar,” sebut dia lagi.
“Kalau mengandalkan anggaran kita, yaaa inilah kondisi kita serba terbatas, yang jelas tanggap darurat akan kita gunakan sementara,” sambung dia lagi.
Menurutnya, Pemerintah Daerah bersama DPRD Sarolangun telah melihat kondisi jembatan yang menghawatirkan.
Guna mengantisipasi sementara, pihaknya akan mengupayakan pembangunan turap atau bronjong untuk menahan tanah tiang penyangga agar tidak longsor ke sungai.
“Kita memantau langsung jembatan yang ada di penegah ini, kita antisipasi karena debit air tinggi dan bakal menghantar ke tebing itu,” ujarnya.
“Dengan anggaran yang terbatas sekarang kita akan melakukan turap atau beronjong. Mengamankan tebing dahulu, supaya jangan ngantam tiang, kalau tiang ini habis sudah roboh,” tambahnya. (Amarullah Koto)
Photo: