Informasi Dalam Genggaman

Covid, Ratusan Miliar Anggran PU Sarolangun Dipangkas, Proyek Fisik Banyak Ditunda

Kadis PU-PR Sarolangun Ibnu Ziyadi saat diwawancarai, (Foto: Husnil / Penajambi.co).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi saja, namun juga berdampak pada rencana pembangunan infrastruktur di setiap daerah.

Seperti yang terjadi di dinas PU-PR Kabupaten Sarolangun – Jambi, yang harus menunda banyak pekerjaan dan juga mengurangi volume anggaran fisik dikarenakan adanya pemangkasan anggaran kurang lebih 50 persen dari total anggaran yang ada.

“Di PU 50 persen anggaran yang harus dikurangi, tentu ini menghambat proses pengerjaan fisik yang seharusnya kita kerjakan tahun ini sebagian harus kita tunda,” kata Kadis PU-PR Ibnu Ziyadi, di ruang kerjanya, Kamis (14/5/2020).

Akan tetapi kata dia, tidak semua  pengerjaan fisik yang ditunda hanya sebagian saja dan ada juga dilakukan pengurangan Volume nilai anggaran fisik terhadap proyek yang tidak dilakukan penundaan pengerjaannya.

“Namun tidak semua proyek fisik yang kita batalkan. Belakangan ini ada pengurangan lagi, lalu kita mencari solusi dan melakukan pengurangan nilai pekerjaan lagi,” katanya.

Total semua anggaran PU-PR yang ada kata dia, kurang lebih 210 Miliar baik itu belanja langsung maupun belanja jasa, lalu dipangkas 50 persen jadi total kurang 100 Miliar yang dilakukan pemangkasan.

“Dari total 210 Miliar dikurang 50 persen, ada sekitar kurang lebih 100 miliar anggaran yang terpangkas dan termasuk didalamnya kegiatan fisik. Doakan InsyaAllah jika kondisi ini membaik akan kita anggarkan lagi untuk melanjutkan yang tertunda,” terangnya.

Kata dia semua bidang terdampak, mulai dari Cipta Karya, Pengairan, Bina Marga dan juga kegiatan di Bina Program. Dan ini juga atas instruksi dari pemerintah pusat.

“Semua bidang terdampak dan termasuk rencana pembangunan pasar kota Sarolangun, yang harus kita tunda, sebab jika kita teruskan ini juga tidak baik apalagi dengan pembatasan jarak ditengah kondisi covid ini,” tandasnya. (Husnil)