SAROLANGUN- Jembatan Sungai Seko Besar yang menjadi akses utama dari Desa Seko Besar menuju Desa Taman Bandung Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, mengalami kerusakan yang sangat parah.
Kondisi tersebut, membuat masyarakat dan kepala Desa setempat mengeluh dan mengadukan hal itu ke AH. Marzuki atau sangkut yang merupakan anggota DPRD Sarolangun dari Dapil dua Mandiangin, Mandiangin Timur, Pauh dan Air Hitam.
Pasal nya, jembatan tersebut merupakan satu satu nya akses poros yang menjadi paha ekonomi masyarakat setempat.
” Pak dewan kami tidak mintak bantu banyak, tolong pikirkan pembangunan jembatan jalan poros di desa ini, sebab itu satu satunya akses ekonomi masyarakat membawa hasil pertanian Dan perkebunan, ” kata kades Temi Suhendar, didepan Sangkut kala menghadiri acara tasyakuran, Minggu 05/10/2023.
Permintaan Kades Seko Besar yang mewakili masyarakat itupun, langsung dijawab AH Marzuki Sangkut Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan yang menyebutkan bahwa hal itu telah masuk di mata anggaran tahun 2024.
” Tadi pak kades mempertanyakan soal jembatan yang ada di desa ini, yakinlah sudah masuk di pokir reses saya, insya Allah tahun depan kita bangun, saya paham bahwa ini skala prioritas yang wajib Sayo perjuangkan,” kata pria yang kerap disapa bang Sangkut itu.
Hanya saja kala itu, dia meminta masyarakat bersabar sebab untuk menjemput anggaran pembangunan membutuhkan proses dan tahapan yang harus dilalui.
” saya minta sabar, yakinlah sudah masuk insya Allah tahun depan kita bangun ” kata dia menambahkan.
Untuk diketahui, saat awak media ini melihat kondisi jembatan tersebut, papan lantai jembatan sudah bnyak yang lepas dan rapuh, di perdiksi sulit untuk dilalui oleh mobil yang bermuatan berat. (Nil)