Kapolres Sarolangun Launching Kampung Tangguh
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, Sik, MTCP, CFE melakukan kunjungan kerja ke desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Selasa (09/03/2021) kemarin.
Kedatangan pimpinan Polres Sarolangun itu dalam rangka launching Kampung Tangguh Siginjai tahun 2021 di desa setempat.
Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polres Sarolangun Kompol Ayani, Kapolsek Sarolangun AKP S. Berutu, Jajaran kepolisian Polres Sarolangun, Kades Ladang Panjang, Bhabinkamtibmas, Ketua beserta anggota kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyatakat (Pokdar Kamtibmas), tokoh pemuda dan masyarakat desa Ladang Panjang.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, mengatakan bahwa Kampung Tangguh Siginjai desa Ladang Panjang ini dapat berdampak terhadap berbagai sektor di tengah masyarakat, khususnya peningkatan ekonomi di tengah wabah pandemi virus corona (covid-19).
Sektor Perikanan, kata Kapolres ada budidaya tambak ikan terapung dengan 10 keramba ikan Nila, Patin dan ikan Emas. Sektor Pertanian ada Sawah dengan luas ambar-ambar lebih kurang 5 HA, Kebun Sayur mayur dan Kacangan.
Sektor Kesehatan, ada upaya penurunan angka stunting yang masih menjadi prioritas Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa Ladang Panjang, sebab para Kader PKK dan Posyandu terus didorong untuk saling bahu membahu bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga membantu menekan kasus stunting di wilayahnya.
“Desa Ladang Panjang adalah pilot project, agar bisa menjadi percontohan bagi 149 desa lain yang ada di Kabupaten Sarolangun, Khususnya di Kecamatan Sarolangun dengan 6 Kelurahan dan 10 desa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan virus covid 19,” kata Kapolres.
Selain itu, Kampung Tangguh Siginjai ini kehadiran Polres Sarolangun dimasa pandemi covid-19, merupakan program kolaborasi antara aparat kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintah Kecamatan serta pemerintah Desa berikut Perangkatnya yang bertujuan penanggulangan, penanganan, dan pencegahan penyebaran dan penularan wabah covid-19.
“Desa Ladang Panjang dengan potensi sumber daya manusia dan alamnya akan mampu dan tangguh dalam melakukan inovasi dalam rangka tangguh pangan, budaya dan keamanan,” katanya.
Kapolres juga menambahkan bahwa sejak wabah Covid-19 mulai merambah ke Indonesia, sejumlah Desa di Kecamatan Sarolangun telah melakukan berbagai langkah antisipasi dalam rangka memutus mata rantai penularan wabah dan mengantisipasi dampak ekonomi di tengah masyarakat.
“Salah satunya dengan menginisiasi kampung tangguh Siginjai tahun 2021 di berbagai Desa di Kota Sarolangun. Kampung tangguh Siginjai pada dasarnya untuk melestarikan nilai kebersamaan dan kegotong-royongan. Kemudian menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi bencana, termasuk bencana pandemi Covid-19,” katanya.
Perlu diketahui Kecamatan Sarolangun dengan pilot project Kampung Tangguh Siginjai 2021 yang dibuat adalah antisipasi ketahanan pangan dengan cara budidaya ikan, kebun ketahanan pangan, rumah isolasi, pasar physical distancing dan lain sebagainya.
Melalui upaya Polres Sarolangun khususnya di wilayah polsek masing-masing yang promotif edukatif secara masif sampai ke desa-desa, dengan harapan masyarakat Kecamatan Sarolangun memiliki pemahaman yang cukup untuk mengenali, mengantisipasi sampai memutus mata rantai penyebaran Covid 19 secara baik.
Misalnya, Polsek Sarolangun melakukan himbauan agar melaksanakan kebiasaan baru masyarakat Sarolangun akan menjadi benteng utama dalam menghadapi penanganan dan mencegah meluasnya penyebaran Covid 19.
Dengan didirikannya Kampung tangguh Siginjai ini masyarakat Sarolangun pun saling memberikan bantuan dan saling memberikan perhatian, untuk dapat terus bersama-sama bergandengan tangan, saling menolong antara satu dengan lainnya, saling menguatkan agar bagaimana pandemik corona ini bisa segera selesai dan bisa berlalu agar kondusifitas tetap aman dan damai. (Wahid)