Hal senada juga dikatakan oleh H. Gani salah seorang tokoh masyarakat Bathin VIII yang hadir dalam peluncuran itu, mengapresiasi langkah pemerintah mendorong kerjasama masyarakat desa dengan pemerintah dalam menjawab keluhan ekonomi masyarakat.
“Kami masyarakat sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembersihan badan jalan yang menjadi bersih dan sangat bermanfaat buat kami pengguna jalan tersebut,” katanya yang juga merupakan tokoh adat setempat.
Namun dia meminta agar pemerintah merespon permohonan masyarakat Tanjung Gagak yang ingin melakukan pembersihan badan jalan hingga batas jalan poros Sarolangun – Merangin tepatnya Tanjung Gagak menuju Desa Selango.
“Kami juga sebagai tomas yang ada di desa memohon dapat untuk membantu untuk pembersihan jalan batas Kabupaten Sarolangun Merangin, yang berlokasi di desa Tanjung Gagak menuju desa Selango, profosal permohonannya sudah kami sampaikan juga,” tuturnya.
Terpisah, Camat Bathin VIII Akhyar Mubarok dihubungi juga mengucapkan terima kasih atas dorongan dan inisiasi dari pak bupati yang merespon keluhan masyarakat terkait dampak ekonomi gegara Covid-19 ini.
“Ya, tadi pak wabup dan jajaran serta para kades dan tokoh masyarakat sudah melounching program padat karya dengan tebas layang di jalan poros lima desa dalam dari Desa Batu Penyabung, Pulau Buayo, Rantau Gedang, Muara Lati dan Tanjung Gagak ditambah lagi desa Dusu Dalam,” katanya.
“Mewakili masyarakat, dia mengucapkan terima kasih atas program ini, sebab bisa menambah inkam masyarakat yang ikut kerja,” sambungnya.