Informasi Dalam Genggaman

MUI Sarolangun Apresiasi Cek Endra Konsentrasi Pikirkan Kepentingan Agama

Poto bersama pengurus MUI Kabupaten Sarolangun, (Nil/Penajambi.co).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sarolangun mengapresiasi Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra yang hingga saat ini konsentrasi dalam memikirkan kepentingan agama.

Hal itu dikatakan Ketua MUI Sarolangun Dr H Maryadi Syarif, pada saat kegiatan rapat koordinasi (Rakor) MUI Kabupaten Sarolangun, Selasa (21/07/2020) di aula kantor Bappeda Sarolangun.

Katanya, dibawah kepemimpinan Bupati Sarolangun dua priode itu telah banyak program-program keagamaan yang dilakukan, mulai dari pembinaan ormas islam, pondok pesantren, hingga organisasi kepemudaan.

Dilanjutkan dengan program satu dai satu desa, progtam khatam al-qur’an, progtam 15 menit baca tulis alquran sebelum proses belajar mengajar di sekolah, progtam 1000 orang guru ngaji, pengajian antara magrib dan isya.

“Dan tak kalah pentingnya, program sholat berjamaah di mesjid, hingga subuh keliling. Dan baru-baru ini, pemberian insentif bagi pondok pesantren, dan juga terakhir membantu 5 hektar lahan per ormas dan OKP serta Ponpes untuk menunjang sarana kemandirian organisasi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun kedepannya memang akan terus menjalankan program-program keagamaan yang telah banyak dilakukan tetsebut.

Namun, program tersebut tentu membutuhkan dukungan para ulama, dai dan juga para pimpinan pondok pesantren, bagaimana mewujudkan Kabupaten sarolangun yang agamis.

Termasuk juga peran MUI Kabupaten Sarolangun, kata Bupati bahwa memang MUI kedepan harus berperan aktif dalam mendukung semua prohtam keagamaan yang dilakukan oleh Pemkab sarolangun tetsebut.

“Rakor mui ini tentu sebagai rapat kerja dalam mengevaluasi program kerja yang sudah dijalankan termasuk pembinaan terhadap dai kita. Kedepan, MUI harus peka bagaimana menghadapi perkembangan di masyarakat, MUI harus ikut pembinaan umat ini kedepan,” katanya.

Termasuk juga berperan dalam memberantas tempat-tempat maksiat dan hiburan yang merusak moral agama masyarakat, dan tak kalah pentingnya ikut menjalankan aksi dalam memerangi peredaran narkoba di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.

“Kedua tingginya narkoba juga, perlu aksi. Kepedulian masyarakat terhadap mesjid, dan banyak masalah lain. MUI segera kita harapkan untuk tingkatkan itu, kemarin kita sudah serahkan lahan 5 hektar, saya minta ini segera ditindak lanjuti dan pemerintah hanya mendorong,” katanya.

Selain itu, kata Bupati kedepan juga MUI diharapkan aktif mendorong rencana pemerintah kabupaten sarolangun dalam mendirikan pondok pesantren di Panti Rehab Narkoba yang ada di Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Bathin VIII.

“Kedepannya para anak-anak kita yang direhab di panti bukan hanya rehab medis tapi juga rehab keagamaan, pasca di rawat medis harus dirawat spritualnya,” katanya.

Serta rencana mendirikan pondok pesantren di kawasan terpadu Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Air Hitam. Kata, Bupati tahun 2020 ini telah dibangun tiga lokal di sana, namun kedepan tentu sangat dibutuhkan dukungan baik dari MUI, para ulama, pimpinan pondok pesantren.

“Agar betul-betul ada sekolah, asrama bagi anak anak yang semuanya di biayai oleh pemerintah. Kemudian kebijakan kegiatan keagamaan ini tentu kita akan dukung dengan anggaran terhadap MUI,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, tampak Bupati Sarolangun Drs H. Cek Endra didampingi Wakil Bupati H. Hillatil Badri menghadiri acara rapat koordinasi majelis ulama Indonesia Kabupaten Sarolangun.

Turut hadir juga Dandim 0420/Sarko Letkol Inf. Tomy Radya Lubis.S.A.P, M.HM, Kapolres AKBP Deny Heryanto S.IK M.SI, pimpinan OPD, Sekjen MUI H. Muhammad, para Kiyai dan unsur pengurus MUI se Kabupaten. (Husnil)