Bupati juga berharap dukungan BNN Provinsi Jambi agar pembentukan BNN Kabupaten Sarolangun dapat segera terwujud.
“Kita juga sudah melayangkan surat agar di sarolangun ada BNN pusat, dan struktur kelembagaan BNN di Kabupaten Sarolangun ini,” katanya.
Dalam sosialisasi kepada generasi muda, kata Bupati kedepan Pemkab sarolangun akan mencanangkan program mata pelajaran sosialisasi narkoba di sekolah SD dan SMP melalui guru agama di sekolah.
“Mata pelajaran sosialisasi narkoba yang dititipkan kepada guru agama. Agar para siswa kita tahu, mulai dari obat terkadang itu, kemudian resikonya, Bahayanya dan bagaimana cara penanggulangannya. Maka kami harapkan dukungan BNN Provinsi Jambi untuk bagaimana materi sosialisasi narkoba yang dimiliki para guru dilengkapi,” katanya.
Gayung bersambut, Brogjenpol Dwi Irianto S.Ik. M.Si, juga mengatakan bahwa dirinya dititipkan amanah sebagai kepala BNN Provinsi Jambi tentunya tugas pertama yakni membumi hanguskan narkoba di Provinsi Jambi.
“Sejak diberikan amanah, target saya selama menjabat ini amanah masyarakat untuk menyelesaikan narkoba di Jambi ini khsusnya Sarolangun jadi PR besar saya,” katanya.
Dia menegaskan, tidak pilih bulu entah itu siapa dibelakang dalam peredaran narkoba ini, akan disikat.
“Mohon juga doa dan dukungan agar saya dan jajaran terkait, bisa menyelasaikan masalah narkoba di Jambi ini. Sejak saya dititipkan amanah ini jadi fokus PR saya,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto, S.ik,M.si, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomy Radya Lubis, S.AP, M.Han, beserta jajaran Forkompinda Sarolangun. (Wahid).