Informasi Dalam Genggaman

Ngobrol Santai Bareng Milenial, Cek Endra Berkisah Dan Bagikan Tips Sukses

Cek Endra bersama para kaum Milenial Sarolangun, (Foto: Husnil /Penajambi.co)

 

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Ditengah padatanya aktivitasnya, bacalon Gubernur Jambi Drs H. Cek Endra menyempatkan diri berbagi cerita dan pengalaman dengan para generasi muda Kabupaten Sarolangun Jambi. di Cafe Caloris Kota Sarolangun, Minggu malam (16/2/2020).

Acara yang dipelopori komunitas Pro CE dengan kemasan musik ala kaulamuda, Coffe, sambil berdiskusi sehingga suasana acara malam itu meriah dan penuh keakraban.

Namun yang lebih menarik lagi, Cek Endra menempatkan dirinya layaknya bukan seperti se orang pejabat negara namun, bak ayah dengan anak, kakak dengan adik begitu suasana yang terpantau pada acara tersebut.

Yunipan Pirnando Ketua Proce dalam sampainnya mengatakan, dirinya bersama kawan kawan meminta agar Cek Endra berkenan memberikan motifasi dan kunci sukses dalam meraih cita cita.

” Tidak ada kata lain, saya mohon orang tua kita, putra terbaik Jambi (Cek Endra/red) memberikan kiat kiat dan kunci sukses kepada kami sebagai generasi penerus,” ujar Nando.

Ratusan Milenial yang tergabung dalam ProCE dan komunitas lainnya siap membantu Cek Endra untuk maju mewujudkan mimpi masyarakat Jambi menuju Jambi maju kedepan.

“Saya mewakili kawan kawan pemuda generasi khususnya pemuda Sarolangun siap mendukung penuh bapak untuk maju pada pilgub,” ujarnya.

Sembari meneriakkan yel yel…!!! ” Ketika saya katakan ProCE jawabannya Bisa, Cek Endra Menang,  Cek Endra Gubernur,” teriaknya bersama ratusan milenial.

Senada, Syamsul Riduan mewakili tokoh penasehat ProCE juga memberikan motivasi agar generasi Sarolangun bisa lebih baik lagi kedepannya.

Bak kata pepatah ” berkacalah dengan air bening, jangan dengan air keruh,” dalam artian bercerminlah dengan orang orang baik dan sukses jangan dengan lingkungan yang bisa merusak masa depan.

“Jadikan nasehat orang sukses sebagai cambuk untuk adik adikku semua bisa meraih cita cita masa depan. Tidak ada orang sukses tanpa perjuangan dan keuletan, nah pak  Cek Endra sukses dari nol, nanti dengarkan nasehat beliau dan abil itu sebagai acuan,” katanya.

Sambutan orang yang ditunggu tunggu pemuda akhirnya tiba jua, Cek Endra  mengulas kembali ceritanya dari SD sudah muncul jiwa pengusaha dalam dirinya.

Meskipun orang tuanya seoarang petani dan saudagar getah karet pada zamannya, namun tak membuat dirinya larut dan manja dengan kemapanan kehiduapan orang tuanya.

“Saya lahir di Mandiangin, tamatan SD 1 Sarolangun, alhamdulillah usia saya masih kecil tapi juara satu terus ketika sekolah. memang saya dididik orang tua tidak manja dan muncul bakat pengusaha itu dari kecil,” tuturnya.

Pernah suatu ketika kata dia, ingin membeli sepeda namun karena tidak mau merepotkan orang tua dia mengumpulkan botol minuman limun dan dijual uangnya ditabung.

“Orang tua saya sebenarnya mampu beli sepeda, tapi saya kumpulkan botol limun terus saya jual dan uangnya saya tabung untuk beli sepeda. Waduh, bangga sekali punya sepeda sendiri karena saya tidak mau menyusah orang tua,” katanya berkisah.

Dari sana dia melanjutkan sekolah le SMP kota Jambi, karena mental usahanya sudah tumbuh, diapun bercita cita ingin membeli motor dari keringat sendiri.

“SMP di Jambi, meningkat keinginan dari sepeda ingin beli motor Vespa, saya bisnis pot bunga dari semen dengan ukiran tempel pecahan keramik lalu saya jual,” tuturnya.

Tidak sampai disitu saja, dari untung jual beli pot bunga dijadikan modal untuk jual rokok pakai kotak di pelabuhan. Dari yang awalnya cuma satu kotak akhirnya kurang lebih 42 kotak dijual keliling oleh anak buahnya.

“Kemudian dari untung jualan itu saya kembangkan jual rokok pakai kotak awalnya cuma satu kotak box, alhamdulillah berkembang menjadi 42 kotak dengan jualan menggunakan anak buah. Nah, cerita ini sebagiannya saja dari perjalanan karier usaha sejak kecil, Mental itu terus saya asah sampai sekarang,” ujarnya.

Diapun melanjutkan pendidikan ke pulau jawa Jogja, usahapun kembali dilakoninya.

“Dari untung ini saya beli Vespa saya bawa kuliah ke Jogja. Kemudian di sana juga saya jual beli sepre dan usaha ringan lainya, tepat tahun tahun 78 saya sudah punya Honda Civik dari hasil usaha keci kecilan sambil kuliah,” tuturnya lagi.

Kesimpulannya kata dia, kunci sukses itu tergantung individu memaknainya, namun dalam setiap usaha kuncinya Jujur dan konsisten.

“Berusaha itu kuncinya harus jujur, fokus dan ulet. Sebab sekecil apapun usaha kalau kita tekuni yakinlah pasti akan berhasil tuhan akan menolong kita. Istiqomahlah,” katanya tegas.

“Jangan comot sini comot sana, usaha tidak fokus jadi akan terbengkalai nantinya, fokus sajalah. Jadi, saya pengen sekali adik-adik kalau mau sukses jangan menunggu tua mulailah dari sekarang,” sambungnya lantang.

Disisi lain kata dia, lapangan pekerjaan terbuka lebar jika seseorang cerdas melihat dan memanfaatkan peluang tersebut. Apalgi di era tekhnologi.

“Apalagi di era sekarang, jangan sampai kita yang perdibudak tekhnologi HP cuma main game dan melakukan hal yang tidak bermanfaat. Tapi coba, manfaatkan untuk ladang bisnis misalnya bisnis online jual beli barang, makanan pakaian dan usaha yang halal lainya,” ajaknya.

Namun hal itupun tidaklah cukup kata dia, kesuksesan bukanlah semata mata ditentukan seseorang namun juga ada tangan tuhan yang sangat menentukan.

“Pandai pandailah bergaul, ramah mudah senyum jangan milih pergaulan sepanjang itu baik, jauhi hal hal negatif dan narkoba. Kemudian ketentuan tuhan dan doa restu kedua orang tua adalah segala galanya, supaya hidup dan usaha kita barokah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kehadiran Cek Endra kala itu didampingi Tokoh Politik dan tokoh pemuda Sarolangun, Fadlan Arafiqi, Mulyadi, Suyatno, Syamsul Riduan, Raja Indra, Hamdan, Aman AB, Doni Eka Putra, Hermansyah Ajenk, Riky dan jajaran pengurus komunitas ProCE Kabupaten Sarolangun. (Nil)