PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun pada tahun 2020 ini memberikan bantuan operasional kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Bantuan operasional tersebut hanya saja tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bantuan sembako yang diberikan untuk meringankan operasional pondok pesantren.
Kabag Bina Kesra Setda Sarolangun, Fuady mengatakan bahwa ada sebanyak 34 pondok pesantren di Kabupaten Sarolangun yang mendapatkan bantuan operasional tersebut, yang disalurkan sejak sebelum hari raya idul fitri 1441 H kemarin.
“Seluruh pondok pesantren kita bantu berupa sembako, dengan nilai bervariasi mulai Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta, sesuai dengan jumlah santri. Karena sesuai arahan BPK, kita di bagian Kesra tidak boleh memberikan bantuan dalam bentuk tunai. Saat ini semua pondok pesantren sudah menerima semua,” katanya, Kamis (11/6/2020) kemarin saat diwawancarai media ini.
Fuady menjelaskan bantuan sembako tersebut berupa beras berukuran 20 kg, gula pasir ukuran 50 kg, Minyak Goreng ukuran 6 liter, Susu Indomilk dan Mie Instan.
Untuk bantuan operasional pondok pesantren tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menganggarkan dana sebesar Rp 300 juta.
Secara keseluruhan, bantuan operasional sembako meliputi Beras ukuran 20 kg sebanyak 978 karung, Minyak goreng ukuran 5 liter sebanyak 392 buah, Gula pasir ukuran 50 kg sebanyak 34 karung, Susu indomilk sebanyak 34 kardus dan Mie instan sebanyak 136 kardus.
“Jumlahnya sebanyak 34 pesantren, jika masih ada pondok pesantren yang belum masuk, Insa allah kita anggarkan pada P-APBD. Kalau memang tidak memungkinkan tahun 2021 mendatang semua akan diperhatikan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa program bantuan operasional pondok pesantren ini tentunya sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dalam hal ini Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra yang terus mendorong dan memerhatikan lembaga pendidikan Agama tersebut.
“Program ini sangat membantu pondok pesantren untuk operasional pesantren, yang bermanfaat untuk tenaga pengajar, pengasuh dan juga para santri. Mereka semua berterima kasih dengan pemerintah kabupaten sarolangun dalam hal ini Bupati Sarolangun,” katanya.
Apalagi bentuk perhatian ini, bukan hanya dalam bentuk bantuan operasional tersebut, Bupati Sarolangun Cek Endra juga telah memberikan bantuan lahan seluas 5 hektar kepada para pondok pesantren untuk mewujudkan pondok pesantren yang produktif dan mandiri dengan adanya peluang berwirausaha.
“Perhatian Bapak Bupati Sarolangun untuk pondok pesantren ini terus meningkat dari tahun ke tahun, turun ke pondok pesantren dalam melihat kondisi pesantren secara langsung, pemberian lahan 5 hektar, juga ada bantuan operasional. Kedepan mungkin, akan dimasukkan dalam dana bansos yang dianggarkan sehingga bantuan operasional dalam bentuk uang, karena tahun depan akan meningkat dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta,” katanya.
Dalam penyerahan bantuan operasional berupa sembako kepada para pondok pesantren tersebut, diserahkan langsung oleh Asisten II Setda Sarolangun Ir Dedi Hendri, M.Si didampingi Kabag Kesra Fuady beserta jajarannya. (Wahid)