PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Nenek tua yang kerap disapa Yut umur 80 tahun Warga Pulau Melako Kecamatan Bathin VIII, harus hidup sendiri berjuang ditengah usia senjanya.
Tinggal di rumah berdinding papan, dengan kondisi tubuh yang kian rapuh, dia mengaku bahagia dan bersyukur dengan keterbatasan kehidupan yang ia miliki.
“Kalau sehari-hari deweklah di rumah, alhamdulillah untuk makan adolah kalau nak nyari lebih macam mano awak lah tuo, kini tu cung banyak-banyak basyukur dengan tuhanlah,” katanya terbata-bata dengan bahasa Khas Desa setempat, saat awak media dan pihak kecamatan Bathin VIII mengunjungi nenek Yut, Kamis (11/6/2020).
Dengan kondisi itu Camat Bathin VIII Akhyar Mubarok terpanggil melihat nenek Yut, sambil menenteng kursi roda sembari menyerahkannya.
Diraut keriput nenek Yut terpancar kebahagiaan melihat kehadiran Camat dan rombongan ke rumahnya.
“Nek, iko ado sedekah dari sayo pribadi dan keluargo kursi roda untuk nenek yo, mudah-mudahan beguno, sayo dan keluargo bedoa mogo nenek sehat dan kuat beribadah pado allah,” kata Akhyar dengab bahasa yang dimengerti oleh nenek itu.
Nenek itupun tersenyum dan menjawab dengan kalimat syukur dan rasa terimakasih.
“Mokasih banyak nian cung, mogo murah rejeki dan keluargo sehat,” kata nenek Yut lagi.
Kala itu camat juga mengingatkan kepada warga setempat, khususnya perangkat desa untuk mengurus nenek Yut dengan baik.
“Sayo jugo ingatkan perangkat desa dan PJ Kades untuk menjago dan mengurus nenek ini dengan baik. Ikhlas iklhas ini ibadah,” pesanya dengan perangkat desa setempat.
Tidak hanya itu dia juga mengatakan bahwa nenek ini juga sudah masuk dalam bantuan BKT Dana Desa, sembari juga pihak desa dan kecamatan akan berupaya memikirkan agar rumah itu direnovasi secara sumbangan pribadi sukarela.
“Saya jelaskan juga, nenek Yut juga sudah kita bantu masuk BLT DD, kedepan juga kami sudah sepakat akan sumbangan pribadi bantu renovasi rumahnya, namun tentu keluarga nenek ini akan kami libatkan sebagai penanggung jawab,” katanya menjelaskan. (Husnil)