Informasi Dalam Genggaman

Pihak Perusahaan dan Desa Tegaskan, Tidak Ada Pemotongan Dana Bantuan Desa Siaga Api

Camat Air Hitam bersama pihak perusahaan saat memberikan keterangan pers.

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pihak Perusahaan Primatama Kreasimas (PKM) dan Bahana Karya Semesta (BKS) akhirnya angkat bicara terkait dengan dugaan pemotongan dana bantuan atau reward Desa siaga api yang dilakukan oleh Camat Air Hitam, seperti yang diberitakan oleh salah satu media beberapa hari yang lalu.

Menurut keterangan Humas Perusahaan Hendra Ritonga, kabar tak sedap yang menerpa Camat Air hitam tersebut tidak benar adanya, karna penyaluran bantuan Desa siaga api itu diserahkan langsung oleh pihak perusahaan kepada delapan desa siaga api tanpa perantara pihak pemerintah Kecamatan Air Hitam.

“Tidak ada pemotongan dana reward desa siaga api yang dilakukan Camat Air Hitam, karna pengadaan 2 unit motor jenis Kawasaki KLK dan D Trcker untuk pihak kecamatan dan Polsek Air Hitam itu berdasarkan kesepakatan pihak Desa siaga api, dengan dibubuhi tandatangan kesepakatan,” katanya Kamis, (30/07/2020).

Lanjut, Ia juga menjelaskan reward Desa siaga api yang dilakukan pihak perusahaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada Desa-Desa yang tidak terjadi kebakaran, dan untuk wilayah Kecamatan Air Hitam itu berjumlah 8 desa. Reward dengan nilai mencapai 100 juta rupiah itu diserahkan pihak perusahaan berbentuk sarana-prasarana untuk mencegah terjadinya kebakaran.

“Kita ada tiga tahap saat itu tahun 2016, 2017, dan 2018. Dan untuk tahap ketiga kita lebih fokuskan pada pemberdayaan dan pembinaan kepada desa siaga api, dalam arti kita berikan reward kepada desa siaga api tidak lagi sarana prasarana tapi seperti bantuan ternak sapi, sehingga bantuan nantinya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah Desa Siaga Api,” jelasnya.

Tak hanya dari pihak perusahaan, bantahan adanya pemotongan dana siaga api yang dilakukan camat Air Hitam juga datang dari 8 desa siaga api yang ada di wilayah Kecamatan Air Hitam.

“Apa yang diberitakan itu tidak benar, tidak ada pemotongan dana yang dilakukan, kalau untuk pembelian 2 unit motor itu berdasarkan usulan dan kesepakatan kami Desa siaga api. Bahkan usulan itu sudah kami sampaikan beberapa tahun sebelumnya,” tegas Hendri Sumasto Kades Pematang Kabau. (Hen)