PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK) Di Desa Taman Bandung, Kecamatan Pauh, dimanfaatkan pemerintah desa setempat untuk fokus ketahanan pangan.
Hal itu sesuai yang diarahkan oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra untuk alokasi dana P2DK tahun 2020 sebesar Rp 200 juta perdesa dan kelurahan difokuskan pada ketahanan pangan, untuk mendorong ketahanan pangan di desa dan peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi virus corona (covid-19).
Camat Pauh, Jupri pada Minggu (08/11/2020) kemarin, turun langsung ke Desa Taman Bandung, dalam penanaman padi perdana berupa padi ladang dengan cara tradisional atau menugal yang merupakan kebiasaan masyarakat setempat sejak dahulu.
Kata Camat, penanaman padi ladang tersebut dilakukan diatas lahan milik Tanah Kas Desa (TKD) setempat seluar 7 hektar.
“Hari ini kita mewakili pak Bupati Sarolangun memenuhi undangan pemdes Desa Taman Bandung di Pauh Timur beserta undangan warga desa untuk melakukan tanam perdana padi ladang dengan cara nugal kebiasaan dari para orang tuo terdahulu,” katanya.
Diatas lahan 7 hektar itu, selain ditanam padi oleh masyarakat setempat juga menanam tanaman tambahan berupa kelapa sawit untuk program jangka panjang dalam mewujudkan desa yang mandiri dan tanah milik masyarakat desa diberikan secara gratis.
“Tentu kita harapkan agar masyarakat tidak susah lagi membeli bahan pokok makanan karena sudah bisa nantinya menikmati hasil dari tanaman sendiri,” katanya.
Camat yang ramah dan santun ini juga menjelaskan di wilayah Kecamatan Pauh sendiri ada 14 Desa dan kelurahan. Secara keseluruhan telah merealisasikan program P2DK tetsebut ke arah ketahanan pangan, dengan berbagai macam program mulai padi, sayur-sayuran, perkebunan, hingga perikanan.
“Alhamdulillah masyarakat di Desa sangat antusias menyambut program ini karena memang sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Desa,” katanya. (Wahid)