PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Besaran dana desa (DD) pada tahun 2021 ini yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk Kabupaten Sarolangun mencapai Rp 131 Miliar.
Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibandingkan besaran dana desa pada tahun 2020 yang lalu, sebesar Rp 128 Miliar.
Kepala DPMD Muliyadi mengatakan bahwa memang ada kenaikan sekitar Rp 3 Miliar untuk alokasi dana desa dari pemerintah pusat, untuk peningkatan pembangunan desa di Kabupaten Sarolangun yang jumlahnya sebanyak 149 Desa yang tersebar di 10 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
“Kalau dari tahun 2020 Rp 128 Miliar, menjadi Rp 131 Miliar pada tahun 2021, ada kenaikan sekitar Rp 3 Miliar,” katanya, Rabu (07/01/2021).
Tentunya besaran dana desa yang diterima oleh masing-masing desa akan berbeda-beda, yang sudah tertera dalam pagu anggaran dalam APBDes tahun anggaran 2021.
“Untuk skala prioritas masih tidak begitu jauh dengan tahun sebelumnya, masih ada kegiatan untuk masalah kesehatan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan belum ada petunjuk lebih lanjut terkait itu,” katanya.
Muliyadi juga mengharapkan agar seluruh kepala desa untuk memanfaatkan dana desa ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak ada yang tersandung hukum.
“Evaluasi untuk dana desa tahun 2020 memang agak rumit karena adanya perubahan-perubahan aturan yang begitu cepat yang harus diikuti, yang harus kita laksanakan mengenai dana desa ini, sehingga kepala desa juga agak kerepotan menyelesaikan ini, dan walaupun agak lambat tapi alhamdulillah bisa juga berjalan,” katanya. (Wahid)