Sakwan Kadis TPHP Tekankan PPL Melek Teknologi
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun menekankan kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) harus melek atau paham dengan teknologi.
Kadis TPHP Drs H Sakwan, mengatakan hal itu bertujuan agar para PPL dapat melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sarolangun di bidang pertanian.
Maka dari itu, pihaknya melakukan temu teknis ppl bagi seluruh ppl dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, agar para penyuluh ini mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi pertanian yang berdaya saing dan dapat melaksanakan tugas secara profesional demi mewujudkan petani maju Sarolangun sejahtera.
“Penyuluh pertanian berperan sebagai jembatan untuk mentransfer teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian. Maka dalam mendukung hal tersebut ppl dituntut untuk melek atau menguasai teknologi dan informasi,” katanya, Kamis (26/11/2020).
Kata Sakwan, bahwa dalam hal temu teknis ppl ini, pihaknya melakukan kegiatan tersebut di empat wilayah dalam Kabupaten Sarolangun, yang dilaksanakan pada 17 s.d 20 November 2020 lalu.
Keempat wilayah tersebut yakni di BPP Kecamatan Singkut, BPP Kecamatan Batang Asai, Aula Desa Dusun Dalam dan Aula Desa Samaran.
“Dikarenakan masa pandemi virus corona ini, maka kita bagi menjadi empat wilayah. Setiap wilayah, penyuluh dari dua hingga tiga kecamatan yang kita lakukan,” katanya.
Ia juga menyebutkan hingga saat ini ada 151 tenaga PPL yang tersebar di seluruh Kecamatan, tentunya para ppl ini merupakan sebagai ujung tombak dalam pengembangan pertanian maka diharapkan agar bekerja dengan serius dalam melaksanakan tugas.
Sebagaimana amanat dari Permenpan no. 2/2008 menegaskan penyuluh pertanian adalah jabatan fungsional yang memiliki ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang penyuluhan pertanian.
“PPL inikan pendamping yang bisa dikatakan sebagai sahabat oleh petani, maka tentu maju mundurnya pertanian di Kabupaten Sarolangun tergantung dengan ppl, maka kita harapkan agar jangan bermalas-malasan dalam melaksanakan tugas di lapangan,” katanya.
Kata dia juga bahwa para PPL juga telah diberikan pemahaman mengenai cara melalukan penyuluhan di tengah wabah pandemi ini, salah satunya melalui penyuluhan lewat online, melalui youtube hingga komunikasi lewat zoom meeting bersama para penyuluh hingga petani.
“Sehingga penyuluh ini bisa memberikan pemahaman kepada petani lewat online,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh ppl untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era digital 4.0 pada tahun 2021 mendatang, sehingga nantinya ppl di wilayah Kabupaten Sarolangun tidak ketinggalan dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi.
“Tentu kita juga serap keluhan ppl kita dilapangan, dan kita juga sudah sampaikan program kebijakan pembangunan pertanian di tahun 2021 mendatang, salah satu kebijakan oleh pemerintah pusat bahwa semua balai penyuluh pertanian harus punya komando stretgi (Konstra) Pertanian,” katanya. (Wahid)