Ultimate magazine theme for WordPress.

Sudah Ada Regulasi, DPAD Akan Fokus Penataan dan Pengawasan Arsip Daerah

Kadis DPAD, Ali Amri saat diwawancarai di ruang kerjanya, (PJ/Husnil).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun, saat ini tengah fokus menyiapkan segala persiapan untuk melakukan pembinaan dan penataan terhadap arsip daerah yang ada di setiap OPD dalam lingkup Pemkab.

Kadis DPAD Ali Amri kepada media ini menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya telah memiliki regulasi berupa peraturan daerah atau (Perda) terkait penataan dan pengawasan arsip daerah yang nantinya akan diperkuat dengan Peraturan bupati.

“Kita alhamdulillah sudah memiliki regulasi tentang kearsipan yang belum lama ini di sahkan, kita akan menjalankan poin point yang tertera didalam aturan tersebut, insya allah awal tahun kita mulai star,” katanya. Senin (19/10/2020).

Sebab persoalan kearsipan ini sangatlah penting dan dinilai langsung oleh Tim lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) setiap tahunnya.

“Ada tingkatan penilaian yang dilakukan oleh pihak ANRI, mulai tingkat Kementerian, Provinsi hingga Kabupaten dan Kota. Saat ini daerah kita dalam persoalan kearsipan masih sangat membutuhkan tata kelola yang baik dan sesuai juknis yang telah ditetapkan,” terangnya.

Persoalan kearsipan ini kata dia, bukan hanya tugas dari dinas Arsip namun juga merupakan kewajiban setiap OPD yang diawasi dan ditata sesuai juknis oleh DPAD.

“Kalau kami sipatnya pengawasan sebagai dinas tekhnis, nah nanti setiap OPD akan kita bekali cara yanh baik dan benar dalam mengelola arsip. Sebab arsip ini sangat penting untuk dijaga dan dikelola dengan baik,” katanya.

“Arsip ini juga secara aturan ada yang bisa di ketahui oleh publik umum, ada yang benar benar dirahasikan sebagai dokumen penting negara,” tegasnya.

Disisi lain, dia mengaku bersyukur
Ada beberapa orang pegawai pemkab yang sudah memiliki sertifikat kearsipan yang dikeluarkan melalui proses diklat oleh ANRI

“Yang sudah diklat ini kita harapkan nantinya bisa bergerak menerapkan ilmu yang mereka dapat di OPD mereka masing-masing,” pungkasnya. (Husnil)