Sri Damayanti Tak Menyangka Akan Sukses Raih Juara I P2WKSS
“Biasanya beli sayur, beli cabe ke pasar tapi sekarang karena sudah program P2WKSS ini khususnya 50 sasaran rumah sudah berhasil, dan juga seluruh rumah yang ada di desa untuk ikut menanam sayuran di pekarangan rumah,” kata dia menambahkan.
Prestasi gemilang tersebut katanya tentu tidak lepas dari adanya peran OPD yang sangat membantu sehingga program tersebut berjalan dengan baik, diantaranya Dinas PMD yang melakukan pembinaan, Dinas Nakertrans memberikan pelatihan menjahit dan salon, DPPKB membantu sprai, Dinas Sosial, Dinas pertanian membantu bibit pertanian, dan Dinas Peternakan.
Serta PKK, melakukan pembinaan untuk masyarakat berupa sistim Pembuangan air limbah, penanaman sayuran di dalam polibek dan karung. Saat ini, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) telah berjalan di desanya tersebut dan banyak menghasilkan produk dari UPPKS.
“Terima kasih kepada PKK yang mana ibu bupati langsung turun, ibu Wabup, pak Wabup dan peran PKK itu besar sekali yang dor to dor melakukan pembinaan kepada masyarakat desa Batu Ampar. Kita berharap kedepan agar pemerintah provinsi untuk menambah reward yang diberikan, karena saat ini kita hanya menerima Rp 8 juta untun juara I, karena pembinaan ini tidak main-main, serius,” katanya.
Atas raihan tersebut, sehingga Kabupaten Sarolangun sudah tiga kali beruntun meraih juara I pada lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jambi tersebut, sehingga piala bergilir lomba tersebut menjadi piala tetap untuk Kabupaten Sarolangun.
“Alhamdulillah kita dapat juara I lomba P2WKSS Provinsi Jambi, dan ini sudah tiga kali berturut-turut. Kita ucapkan terima kasih kepada dukungan masyarakat, seluruh OPD, pihak terkait, pemerintah kecamatan serta ibu-ibu PKK yang membina masyarakat sehingga kita raih prestasi bergengsi ini,” katanya.