PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Ujian sekolah tingkat SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Ujian sekolah itu dalam menentukan kelulusan kelas bagi siswa yang duduk di bangku kelas VI bagi tingkat SD dan Kelas IX bagi tingkat SMP.
Kadis Dikbud Helmi, SH, MH, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyusun jadwal pelaksanaan ujian sekolah ini pada minggu pertama bulan puasa ramadhan tahun ini.
“Ujian sekolah kita sudah kita atur, jadwalnya di bulan puasa, satu minggu setelah puasa. Pada 19 hingga 29 April 2021,” katanya, Senin (12/04/2021), didampingi Sekretaris Disdikbud Murtoyo, kepada media ini.
Dalam pelaksanaannya, kata Helmi, pihaknya sudah melayangkan surat edaran terkait pelaksanaan ujian sekolah itu sesuai dengan nomor 420/182/sekretariat/III/2021 tertanggal 17 Maret 2021 perihal pelaksanaan ujian sekolah, Kegiatan Ramadhan, dan ujian semester II atau ujian kenaikan kelas.
“Ini juga menindaklanjuti surat edaran mendikbud tentang peniadaan ujian nasional dan pelaksanaan ujian kesetaraan serta ujian sekolah di masa pandemi covid-19 dan mempedomani surat keputusan Disdikbud provinsi Jambi serta hasil keputusan rapat bersama Korwas, Ketua MKPS dan KKPS,” katanya.
Terkait pelaksanaan ujian sekolah sendiri, lanjut Helmi menjelaskan bahwa untuk soal ujian dibuat oleh guru pada masing-masing sekolah dengan ketentuan untuk SD soal pilihan ganda sebanyak 15-20 butir soal dan uraian atau essay sebanyak 5 butir soal.
“Sedangkan untuk tingkat SMP, soal pilihan ganda dibuat sebanyak 20-30 butir soal dan uraian atau essay sebanyak 5 butir soal,” katanya.
Untuk ujian kenaikan kelas atau semester II pada jenjang SD maupun pada jenjang SMP, dijadwalkan pada 14 sampai 21 Juni mendatang, dan pembagian rapor dilaksanakan pada 26 Juni 2021 di masing-masing sekolah.
“Kita harapkan pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik. Kepada siswa sekolah dalam menghadapi ujian sekolah maupun ujian semester ini untuk mempersiapkan diri dengan baik dan relaks serta tidak tertekan, tetap fokus jaga kesehatan, karena ujian dilaksanakan satu hari satu pelajaran, dan tetap melaksanakan ibadah puasa bagi yang beragama islam, dan ibadah wajib serta sunnah lainnya,” katanya. (Wahid)