PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Operasi Zebra yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian Satlantas Polres Sarolangun sudah dimulai sejak 26 Oktober 2020 dan berakhir pada 08 November 2020 mendatang.
Kegiatan operasi ini, kata Kasat Lantas Iptu Angga Luvyanto, lebih mengedepankan upaya preventif atau pencegahan dan upaya Pre-emtif atau himbauan terhadap masyarakat khususnya pengendara baik roda dua maupun roda empat.
“Operasi Zebra sudah dilaksanakan selama dua hari, terhitung dari tanggal 26 oktober hingga 08 November 2020 mendatang,” katanya, Rabu (28/10/2020) kemarin.
Maka ia meminta masyarakat khususnya pengendara untuk mematuhi aturan berlalu lintas di jalan raya, dengan melengkapi surat-surat kendaraan, seperti STNK dan SIM, memakai Helm standar SNI, Gunakan Sabuk Pengaman, perhatikan batas kecepatan, jangan mengemudi dalam keadaan mabuk, jangan menggunakan Handphone saat berkendara, mencegah anak dibawah umur untuk mengendarai kendaraan dan tidak melawan arus kendaraan.
“Kita lebih mengedepankan preventif dan himbauan kepada masyarakat, sementara untuk penegakan hukum kita lebih cenderung sedikit tapi tidak membiarkan saja. Kita tetap melakukan penindakan bagi yang melanggar seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, tidak memiliki TNKB, kendaraan yang pengangkut barang tapi digunakan untuk penumpang,” katanya.
Kasat juga menjelaskan selama dua hari pelaksanaan operasi Zebra ini pihaknya baru melakukan pengulangan terhadap pengendara yang melanggar dengan jumlah 11 tilang, dikarenakan memang pihaknya mengutamakan upaya preventif seperti himbauan dan membagikan masker ke masyarakat.
“Kepada masyarakat kita himbau bahwa dari januari sampai oktober 2020 ini sudah sekitar 65 kasus kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia ini sudah banyak lebih kurang 60 orang, maka kita himbau masyarakat khususnya pengendara untuk berhati-hati, utamakan keselamatan di jalan raya dan lengkapi alat kendaraan bermotor,” katanya. (Wahid)