PAT GMS Resmi Ditutup, Begini Nasehat Dewan Pembina dan Kadisparpora
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Kegiatan Pelatihan Anggota Tetap (PAT) Ke-VI yang diselenggarakan oleh Organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) tahun 2020, secara resmi telah ditutup, Minggu (05/07/2020) siang.
Kegiatan itu ditutup oleh Dewan Pembina GMS yang diwakili Husnil Aqili, S.Pd.I yang berlangsung dengan lancar.
Tampak hadir, Kadisparpora Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Para anggota Dewan Pembina GMS Abdul Rahman Wahid, S.Pd,I, Hendri Syahputra, S.ST, Abdul Hannan, S.ST. Hadir juga Ketua GMS Rayan Arpandi, Wakil Ketua Fadhil Kusiari, Sekretaris Sulaiman, para pengurus GMS, dan panitia pelaksana serta peserta PAT.
Ketua GMS Rayan Arpandi, dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Ketua GMS Fadhil Hudri mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran segenap panitia pelaksana PAT yang telah mensukseskan kegiatan ini dengan baik.
Baca juga: Isi Materi, Waldi Bakri Pompa Semangat Kader GMS
Tentu kegiatan ini sebagai program rutin setiap tahun dalam jenjang kaderisasi para anggota GMS untuk lebih mendalami ilmu berorganisasi di dalam tubuh organisasi GMS.
“Para peserta yang ikut PAT ini tentunya akan menjadi kader-kader terbaik, yang akan meneruskan cita-cita organisasi untuk kemajuan daerah, mari kita tingkatkan kualitas kita, terus belajar,” katanya.
Sementara itu, Kadisparpora Drs Muhammad Idrus dalam sambutannya juga mengatakan bahwa para pengurus organisasi GMS yang tergabung dari mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Sarolangun tentu diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memajukan daerah.
Lewat organisasi, para adik-adik mahasiswa dapat melaksanakan control sosial sebagai agen of change. Maka ia meminta agar adik-adik mahasiswa peka terhadap persoalan yang ada ditengah masyarakat.
“Kepada adik-adik tetaplah berbuat yang terbaik untuk Kabupaten kita, dan juga organisasi kita. Tetaplah menjadi organisasi yang peka terhadap persoalan daerah kita, melakukan fungsi control sosial. Teruslah belajar, baik belajar jadi pemimpin, balajar komunikasi, belajar etika dan moral.
Kita harus semangat dan punya daya saing, kita harus optimis, dan bisa berbuat di tengah masyarakat yang bermanfaat,” katanya.
Idrus juga menyebutkan salah satunya, persoalan pariwisata di sarolangun. Adik-adik mahasiswa tentu diharapkan peran serta dalam memajukan pariwisata di sarolangun, yang dibekal dengan banyak memiliki potensi wisata.
“Kalung sebaik sumpah masuk nominasi api, penilaian enam bulan dan video dan youtube akhirnya masuk tiga besar, tahun kemarin. Tahun ini, kami ajukan dari 18 kategori, kirim semua potensi wisata. Kita masuk nominasi dari 10 daerah kategori dataran tinggi, kita masukkan puncak tempurung. Dan bersaing nantinya, siapa yang akan menjadi tiga besar nantinya,” katanya.
Dewan Pembina Husnil Aqili, mengucapkan terima kasih kepada pengurus GMS dan panitia pelaksana yang telah berjuang keras dalam melaksanakan kegiatan ini dengan baik hingga selesai.
Katanya, apa yang diikuti dalam melaksanakan kegiatan PAT ini dijadikan sebagai acuan dan analisis dalam menyusun konsep pembentukan kaderisasi yang karakter, kepemimpinan, beretika dan managemen perubahan.
“PAT ini penting, saya harap ini menjadi langkah adik-adik untuk bisa mencapai perubahan, dan konsisten dalam berorganisasi. Teruslah belajar dan istiqomah dalam memajukan organisasi dan jangan cengeng,” katanya.
“Tulus hati dalam mengurus organisasi, untuk kepentingan bersama, kepentingan bangsa, dan kepentingan daerah. Siapa yang man jadda wajada, yakinlah dia akan bisa mendapatkan hasil dari apa yang telah dilakukannya, masa depan kamu akan lebih baik,” kata dia menambahkan.
Setelah ditutup oleh dewan Pembina, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan kartu tanda peserta PAT, doa bersama dan makan siang bersama. (Wahid)