Informasi Dalam Genggaman

Pemkab Sarolangun Tabur Ribuan Benih Ikan Semah di Lubuk Larangan BTA

Prosesi penaburan benih ikan dilakukan oleh Wabup dan Kadisnakkan Sarolangun, (PJ/Nil).

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Pemkab Sarolangun melalui dinas peternakan dan perikanan merestocking sektor perikanan di wilayah kecamatan Batang Asai.

Hal itu dilakukan guna menjaga dan melestarikan ekosistem perairan di sepanjang aliran sungai Batang Asai tepatnya di lubuk larangan Dusun Pulai Langsat Desa Tambak Ratu, dengan menabur kurang lebih 10 benih Ikan yakni 5.000 ikan jenis Semah dan 5.000 ikan medik.

Penaburan benih ikan itu dilakukan langsung oleh Wakil Bupati H. Hillalatil Badri, didampingi Asisten 2 Ir Dedi Hendri, Kadisnakkan H. Masturo dan Anggota DPRD dapil Batang Asai dan pemdes Tambak Ratu.

Wabup Hillalatil Badri berharap dengan adanya pelestarian lubuk larangan bisa menambah inkam pendapatan desa dan masyarakat.

“Yang harus kita petik dari nilai positifnya, pertama menjaga kegotong royongan kebersamaan masyarakat,kedua menjaga ekosistem perairan dan ikan yang ada disini, kemudian bisa menambah pendapatan desa,” kata Wabup.

Sementara Kadisnakkan, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Drs H Cek Endra dalam hal ini Wakil Bupati yang terus mendorong sektor perikanan terutama pelestarian lubuk larangan.

Kemudian ucapan terimakasih atas bantuan dari Dinas Perikanan dan kelautan pemerintah provinsi Jambi, yang bela bela turun ke daerah menyalurlan bantuan.

“Semoga ini bermanfaat, terimakasih atas motivasi pak wabup, dan bantuan ini dari provinsi tentu kedepan kami juga berharap ada bantuan lain yang bisa ngucur terus ke daerah,” kata Masturo.

Lubuk larangan yang ada di Batang Asai ini kata dia, menjadi perhatian serius pemda dalam hal ini pihak Disnakkan untuk melakukan pembinaan. Sebab ini adalah bagian cara menjaga sungai dan ikan ikan yang ada di perairan Batang Asai.

“Kedepan lubuk larangan yamh ada batang Asai ini akan kita jadikan lumbunh ikan semah. Terimakasih atas konsitensi masyarakat dan pemdes di sini yang aktif dan bergotong royong menjaga ekosistem dilubuk ini,” katanya dengan nada harap.

Untuk diketahui, bahwa panen lubuk larangan desa Desa Tambak Ratu tahun 2019 telah menyumbanh inkam sebesar 70 juta rupiah. Dari hasil tersebut masyarakat bersepakat menyumbangkannya untuk pembangunan Masjid di Desa setempat. (Husnil)