Pihak BKPSDM Sarolangun Berikan Penghargaan Bagi TKD Teladan, PNS Favorit, Hingga Lomba Duta

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun terus berupaya untuk meningkatkan kinerja para pegawai baik Tenaga Kontak Daerah (TKD) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Secara khusus, di lingkungan kantor BKPSDM Sarolangun. Sebuah ide kreatif dan inovatif dilaksanakan meskipun hal kecil tapi diyakini dapat memberikan perhatian dan memotivasi kinerja para pegawai untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Bertempat di halaman kantor BKPSDM Sarolangun, panitia pelaksana kegiatan mengumumkan nama-nama TKD teladan yang dinilai memiliki kinerja dan loyalitas yang baik selama tahun 2020. Ada juga pengumuman PNS Favorit dan Duta BKPSDM Kabupaten Sarolangun, yang diberikan reward langsung oleh Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S.Ip, SOS, MM beserta jajarannya.
“Selamat buat yang terpilih, ini sebagai wujud perhatian dan motivasi kinerja agar lebih baik lagi. Kita harapkan para pegawai kita kedepan lebih termotivasi lagi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, memiliki integritas, inovasi, dan humanis,” kata Kepala BKPSDM Waldi Bakri, Jumat (29/01/2021) kemarin.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Sarolangun Linda Novita Hetawati, SH, selaku Ketua Pelaksana, mengatakan kegiatan penilaian TKD teladan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu.
Sedangkan, untuk penilaian PNS Favorit dan Duta BKPSDM Sarolangun baru dilaksanakan pada tahun 2020 ini sebagai inovasi baru.
“Tahun depan tidak menutup kemungkinan ada kategori lainnya yang akan kita lakukan,” katanya.
Linda juga menjelaskan bahwa penilaian TKD Teladan tahun 2020 itu ditentukan hasil akhir dari jumlah nilai dari tiga unsur penilaian, yakni pertama absensi kehadiran selama tahun 2020, kedua Jawaban 7 item Dsri kuisioner yang disiapkan mulai dari loyalitas, prestasi kerja, disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab, dan ketiga penilaian loyalitas kepada pimpinan secara keseluruhan di BKPSDM.
“Absensi kehadiran TKD yang sudah direkap itu ada persentasenya. Kemudian kuisioner yang kami siapkan yang intinya menanyakan kepada atasan langsung. Lalu, dari tujuh item itu nanti ada pembobotan, bobot itu akan dijumlahkan dari masing-masing pilihan A, B, C, D itu dari kuisioner punya nilai. Loyalitas itu kami tetapkan bobot 1 sampai 5, nanti kami pantau dan rapatkan dengan bapak kepala badan dari pembobotan yang dimaksud,” katanya.
Kata dia, TKD yang menjadi ikut serta dalam penilaian tkd teladan ini merupakan usulan dari masing-masing bidang di Kantor BKPSDM, yang mengusulkan dua orang. Sehingga didapatkan sebanyak 8 orang yang dinilai oleh panitia pelaksana.
“Nama itu lah yang kita nilai, dari kehadiran, kuisioner dan loyalitas kepada pimpinan, kemudian itu hasilnya akan kita Jumlah kan maka dapatkah hasil akhir yang dijadikan dasar untuk penentuan peringkat. Nyari yang malas itu susah, maka kami mencari trik lain menilai adik-adik tkd tersebut untuk memberikan mereka reward, karena kita tidak hanya funishment yang kita berikan tapi juga reward,” katanya.
Selain itu, pada lomba duta BKPSDM Sarolangun katanya ibaratnya dalam memilih bujang upik. Sebab, syarat utamanya memang pegawai yang masih berstatus lajang atau belum menikah.
Proses penilaiannya pun unik, panitia pelaksana menyiapkan sebuah polling khusus melalui online, yang diberikan kepada seluruh pegawai baik TKD maupun PNS di lingkungan Kantor BKPSDM Sarolangun.
Para pegawai pun memilih salah satu nama yang menjadi duta bkpsdm, yang tentunya calon duta bkpsdm setelah diusulkan dan berdasarkan penyaringan pimpinan bkpsdm sarolanyun serta persetujuan Kepala BKPSDM Sarolangun.
“Nama nama itu kami ajukan, untuk duta bkpsdm itu kami acak baik tkd maupun pns. Duta bkpsdm ini tentunya dilihat dari segi kemampuan, penampilan, good working, kode etiknya, adab bicara, nah itu yang kita usulkan menjadi calon duta bkpsdm, lima orang dari perempuan dan lima orang laki-laki, syarat utama masih lajang atau belum nikah,” katanya.
“Dapat lah hasil polling dari rekan-rekan satu kantor bkpsdm, satu laki-laki dan satu perempuan. Layaknya bujang upiklah, nanti adik-adik duta bkpsdm ini akan dijadikan sebagai ikon, baik dalam gambar, baleho, menyambut tamu penting nanti, itu yang akan kami tampilkan kedepan,” kata dia menambahkan.
Sedangkan untuk lomba PNS Pavorit, kata Linda menjelaskan bahwa penilaian dilihat dari segi cara PNS tersebut bersosialisasi, berkolaborasi, berkomunikasi dengan semua rekan-rekan pegawai yang ada di Kantor BKPSDM Sarolangun.
Pesertanya ada tiga orang yang diusulkan melalui tiga bidang, dan akan dipilih satu orang menjadi PNS Pavorit dan kemudian ditetapkan oleh Panitia pelaksana.
“Kalau bagus dari sistim pergaulan dengan kami semua, sudah pasti menjadi pns pavorit, siapapun itu entah itu pejabatnya atau stafnya, setelah diusulkan dapat tiga nama dari tiga bidang,” katanya.
Setiap peserta yang berhasil meraih prestasi dalam lomba tersebut, diberikan reward oleh Kepala BKPSDM Sarolangun berupa piagam penghargaan, sehingga para pegawai baik itu PNS maupun TKD di lingkungan BKPSDM Sarolangun akan terus termotivasi untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi.
“Kita harapkan supaya adik-adik TKD yang di bkpsdm khususnya, siapa tahu dari skpd lainnya termotivasi untuk ikut serta mengadakan ini. Mudah-mudahan kinerja tkd ini semakin lebih baik, tidak loyo, kinerjanya semakin bagus, dan penuh semangat, serta bisa menjadi contoh bagi TKD yang lain di lingkungan Pemkab Sarolangun umumnya dan khususnya di BKPSDM Sarolangun,” katanya. (Wahid)