Program Bersinar Bukan Ecek Ecek, Kapolres Sebut Akan Gulung Pelaku dan Bekeng Narkoba

PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Program kampung bersih Narkoba yang digagas oleh Kapolres Sarolangun dan jajaran terus digenjot.
Agar pihak Kecamatan dan Desa di wilayah tersebut segera bergerak menindak lanjuti nota kesepakatan yang telah disepakati bersama di setiap kecamatan.
Hal itu dilakukan guna menekan laju peredaran Narkoba dalam wilayah tersebut. Kapolres Sarolangun AKBP. Deny Heryanto menegaskan akan menindak tegas setiap pelaku Narkoba.
“Kami terus benahi internal satuan narkoba dan saat ini sudah ada perombakan baru, saya harapkan mereka benar-benar fokus tanpa pilih bulu membasmi pelaku narkoba,” kata Kapolres tegas, saat acara Focus Grup Diskusi (FGD) di ruang pola Polres Sarolangun, Kamis (06/02/2020).
Dia berkomitmen akan menindak tegas siapa saja yang menjadi pembekeng narkoba terutama oknum aparat yang sengaja terlibat.
“Saya tidak main-main pak, ada oknum anggota baru-baru ini ada oknum anggota yang membekengi narkoba kita tindak tegas, polsek kota saya perintahkan tangkap, yakinlah pak saya gulung,” katanya tegas.
Narkoba menurut dia adalah musuh negara dan itu artinya musuh bersama, sebab merusak masa depan generasi.
“Jadi, bapak ibu sekalian jika ada laporkan kami akan melindungi si pelapor, kemudian inilah gunanya kami membuat program kampung bersih narkoba, jadi mohon bantu kami,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kasat Binmas AKP Pujiarso meminta, agar para Kepala Desa dan para Camat benar-benar serius menindak lanjuti program kampung bersih narkoba.
“Ini bukan ecek ecek, pak kapolres sangat serius dan prihatin soal narkoba di Sarolangun ini, saya himbau pak kades menindak lanjuti hingga ke tingkat desa, Kadus, RT, BPD, Karang Taruna. Undang saja kami dari Binmas kami akan turun,” terangnya.
Selama ini lanjutnya, banyak yang khawatir dalam memberikan informasi, ditambah lagi menjalankan program tersebut. Sebab pihak kepolisian siap melindungi masyarakat yang benar.
“Ini adalah program pemerintah yang harus diikuti dan ini juga ibadah. Para kades jangan takut jalankan program ini kami ada, pihak kepolisian siap pasang badan,” tegasnya.
“Jika perlu, coba para kades membuat Fakta Integritas yang ditujukan kepada perangkat desa untuk tidak terlibat narkoba, dalam surat perjanjian itu tegaskan jika terlibat bersedia dipecat,” pungkasnya. (Nil)