PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Terkait kondisi yang terjadi di Minahasa belum lama ini, pihak Polres Sarolangun menyikapi hal itu dengan menggelar Focus Grub Diskusi (FGD), dengan lintas tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Polres, Kamis (06/02/2020).
Atas kejadian tersebut, Kapolres AKBP Deny Heryanto mengingatkan agar semua elemen masyarakat tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi dengan isu dan viralnya Video yang berkembang.
“Terkait Minahasa jangan asal ser Video dan Foto di FB dan isu-isu yang bisa merusak persatuan dan kesatuan, sebab masalah di minahasa sudah ditangani secara maksimal oleh pihak TNI Polri di wilayah tersebut,” kata Kapolres lantang.
Menurut dia, persoalan agama dan isu sosial sangat rentan dimainkan atau digunakan sebagai senjata oleh oknum atau kelompok yang sengaja ingin merusak keharmonisan antar umat beragama.
“Kita tidak ingin negara ini hancur dan terpecah belah hanya persoalan perbedaan dan isu sara yang ditebarkan. Ini yang harus kita antisifasi, mari kita saling mengenal dan menjaga silaturrahmi satu sama lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua NU M. Syatar didampingi ketua FKUB KH. Rois Amin M.Pdi juga meminta agar para tokoh agama ikut andil mengingatkan masyarakat untuk tidak menebar Hoax yang dapat merusak kerukunan.
“Saya minta kita semua bersinergi dalam menebar kesejukan di masyarakat, menjaga kondusifitas serta mengajak masyarakat cerdas dalam menggunakan media sosial,” katanya. (Nil)