PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Puluhan hektar lahan sawah di dua Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun terkena dampak banjir, akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Kadis TPHP Drs H Sakwan mengatakan puluhan hektar sawah yang terkena banjir tersebut ada di Kecamatan Limun dan Kecamatan Air Hitam.
Sesuai laporan yang diterima oleh pihaknya, di wilayah Kecamatan Limun setidaknya 50 hektar lahan sawah terkena luapan air sungai yang mengakibatkan padi yang sudah ditanam oleh masyarakat terkena banjir.
“Di Kecamatan Air Hitam puluhan hektar juga terkena banjir,” katanya, Selasa (24/11/2020), saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya.
Baca juga : Puluhan Rumah Warga Pulau Pandan Limun Terendam Banjir
Kata Sakwan, bahwa pihaknya sudah meminta seluruh tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat untuk melakukan pendataan dan mengoragnisir lahan sawah yang terkena dampak banjir.
Jika memang sawah yang ditanam padi itu tidak bisa dipertahankan lagi maka tentunya akan mengakibatkan para petani tidak bisa menikmati hasil atau Puso, dan pihaknya akan memberikan bantuan benih padi untuk para petani.
“Kalau banjir hanya lewat saja mungkin masih bisa dipertahankan, maka kita minta ppl mengoragnisir lahan sawah yang terkena banjir,” katanya.
Ia juga menjelaskan lahan sawah yang terkena dampak banjir tersebut memang ada yang harus sudah menanam, dan ada juga padi yang sudah tinggi.
“Kalau airnya belum mencapai pucuk ya padi masih noda dipertahankan, tali kalau sudah terpendam mungkin sulit dipertahankan,” katanya.
Ia juga berharap agar ppl yang wilayah lahan pertanian sawah belum terkena banjir untuk tetap waspada dan lahan sawah yang berada di daerah aliran sungai belum ditanam padi, agar ppl mengatur masa tanam dengan kelompok tani sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan di musim penghujan ini.
“Bagi yang belum tanam di daerah aliran sungai, kita minta agar diatur musim tanam, agar tidak sampai terkena dampak banjir juga,” katanya. (Wahid)