Terkait Info 7 Warga Muratara Tertimbun di Lubang PETI, Kapolres Sarolangun: Bukan di Wilayah Kita
PENAJAMBI.CO, Sarolangun – Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, Sik, MTCP, CFE membantah adanya warga asal Musi Rawas Utara (Muratara) tertimbun tanah saat mencari emas di wilayah Kabupaten Sarolangun.
“Informasi mengenai ada masyarakat penambang illegal tertimbun benar, namun tidak masuk dalam wilayah hukum Polres Sarolangun,” kata Kapolres, Senin (15/02/2021) kepada media ini.
Kapolres menyebutkan warga Muratara yang melalukan aktivitas peti itu di wilayah Kabupaten Muratara, bukan di wilayah Sarolangun ataupun di provinsi Jambi.
“Warga yang tertimbun itu warga yang bekerja di Kabupaten Muratara, bukan di wilayah kita Sarolangun,” kata dia menambahkan.
Terpisah Kapolsek Limun Kapolsek Limun Iptu Adi Prayitno dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sampai detik ini belum mendapatkan informasi terkait permasalahan tersebut.
“Sampai saat ini saya belum menerima laporan terkait adanya warga Muratara yang menjadi korban longsor akibat aktifitas Peti, dan saya juga telah berkoordinasi dengan Kades Napal melintang dan tidak ada kejadian tersebut,” katanya singkat.
Saat ini, lanjut Kapolres juga bahwa pihaknya masih akan terus melakukan pencairan informasi yang lengkap terkait ketujuh warga muratara yang tertimbun saat melakukan aktivitas Illegal tersebut. (Wahid)