Selain itu, meski pelayanan tetap dilakukan, pihaknya tetap memberikan pembekalan kepada setiap petugas dukcapil dalam melayani masyarakat, diantaranya pemakaian masker dan penyediaan handsanitizer atau pembersih tangan sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus corona ini.
“Petugas kita juga ada jarak satu meter dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Jadi himbauan Mendagri dan Dirjen dukcapil belum bisa kita terapkan karena masyarakat tetap beranimo tinggi dalam mengurus Adminduk, itu kendala kita di lapangan,” katanya.
“Kalau kita tolak itu tidak mungkin, maka kita tetap lakukan pelayanan, apapun konsekuensi dengan harapan tidak ada masalah terjadi di lapangan yang berkaitan dengan corona virus,” kata dia menambahkan.
Ia juga berharap agar dinas terkait seperti Dinas kesehatan untuk membantu ketersediaan masker dan handsanitizer di kantor dinas Dukcapil karena hal itu tentu sangat dibutuhkan oleh petugas dukcapil.
“Kita mungkin minta opd terkait, ada semacam pengamanan bagi petugas dukcapil seperti masker, dan saat ini kami hanya membekali sesuai kemampuan. Kita sudah koordinasikan dengan dinas kesehatan, kalau kami tidak punya alat untuk mengecek suhu tubuh,” katanya. (Wahid)